Samarinda – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda Firman Hidayat menyebut pilkada 2020 memasuki masa tenang hari ini. KPU optimis logistik mulai dari surat suara, APD, hingga tempat pemungutan suara (TPS) akan siap sehari sebelum pemungutan suara.
“Tanggal 6 sampai dengan 8 Desember 2020 kami memasuki masa tenang. Sedangkan pemungutan dan penghitungan suara jatuh pada hari Rabu 9 Desember 2020,” kata Firman kepada MSI Network Group di sela-sela kesibukannya mengawal logistik pilkada di Gudang KPU Minggu (6/12/2020).
Firman menyebut saat ini pihak KPU masih melakukan proses persiapan logistik KPU. Dia optimis KPU akan selesaikan logistik satu hari sebelum pemungutan suara berlangsung.
“Untuk logistik terus dipersiapkan. Saat ini masih dalam proses, insyaallah besok sudah kami kirim ke kecamatan-kecamatan. Samarinda kan mudah dijangkau, Sehari insyaallah selesai. Sesuai ketentuan sehari sebelum pemungutan suara agar sudah sampai di TPS,” ucapnya.
Firman belum bisa memastikan persentase kesiapan logistik KPU saat ini. Hal itu karena pilkada 2020 di tengah masa pandemi ini dinilai berbeda dengan pilkada sebelumnya.
“Karena jenis logistik juga banyak termasuk APD. Jadi tentu lebih kompleks dari pemilihan sebelumnya, selain logistik, penyiapan TPS juga sangat penting, secara persentase saya belum membawa data pastinya,” ujar Firman.
KPU memberikan layanan prima agar masyarakat benar-benar memanfaatkan hak pilihnya di pilkada serentak ini. Sebab kata Firman, satu suara bisa menentukan nasib orang banyak untuk lima tahun ke depan.
“Untuk masyarakat Samarinda, kami silakan berikan suara anda sebaik-baiknya karena satu suara anda akan menentukan masa depan Kota Samarinda lima tahun ke depan,” ujarnya.
Terlihat Firman tetap semangat, walau harus bermalam di gudang KPU. Firman juga meminta masyarakat datang ke tempat pemungutan suara (TPS) sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan oleh panitia. Tak lupa, ia mengingatkan agar protokol kesehatan juga diterapkan.
“Tolong di hari H, tanggal 9 Desember besok, datang berbondong-bondong ke TPS dan ikuti protokol kesehatan yang ditentukan oleh KPU,” ucapnya.