JAKARTA : Pencari properti usia 25-34 tahun atau generasi milenial, selama ini lebih senang melalui perusahaan, teknologi dengan layanan end-to-end (online).
Hal itu terlihat dari data Lamudi, perusahaan teknologi properti (PropTech) dengan layanan end-to-end pertama di Indonesia.
Lamudi mencatat pada Semester 1-2023 pencari properti generasi milenial meningkat 78,5 persen pada platformnya.
Merespon tren ini, Mart Polman CEO Lamudi Indonesia, dalam bincang-bincang dengan narasi.co, Jumat (11/8/2023) mengatakan, pihaknya antusias memasarkan cluster baru dari proyek Darmawangsa Residence yaitu Mandapa Resort Living, sesuai preferensi dan gaya hidup generasi milenial.
Ia menjelaskan, sebagai perusahaan PropTech terbesar, Lamudi telah membangun ekosistem digital properti yang menghadirkan solusi menyeluruh.
Agar semua dapat memasarkan, menyewa, menjual, membeli, dan membiayai propertinya.
Ini merupakan program manajemen Lamudi, yang menurutnya, generasi milenial telah menjadi kekuatan utama dalam berkembangnya digitalisasi sektor properti saat ini.
Dikatakan, lonjakan jumlah pencari properti milenial di platform Lamudi, mencerminkan pentingnya peran generasi ini dalam mendorong pertumbuhan digital sektor properti di Indonesia.
Mart Polman menyatakan, tiga keluhan utama yang sering diterima oleh agen, menekankan pentingnya peran agen properti dalam meningkatkan kualitas layanan konsultasi, yang diberikan kepada calon pembeli properti.
“Seluruh agen yang termasuk dalam jaringan Lamudi dipastikan dapat memberikan informasi pendukung pembuatan keputusan,” katanya.
Seperti harga, lokasi, dan infrastruktur pendukung di sekitar lokasi. Terutama dalam aspek harga, agen dituntut untuk membantu calon pembeli dalam hal literasi finansial.
Sementara Bryan Soedarsono, Managing Director Dwicitra Land mengatakan, kerjasama yang dijalin bersama Lamudi Indonesia membuka potensi pasar baik online dan offline.
“Lamudi Indonesia tidak hanya membuka kesempatan untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas, secara online melalui platformnya,” katanya.
Juga mendukung pengembang properti, dalam menghadirkan tenaga sales berkualitas sebagai ujung tombak yang meningkatkan pertumbuhan penjualan sektor properti. (*)