SAMARINDA : Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Timur (Kaltim) mengapresiasi program Bengkel Motor Z-Auto yang diinisiasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kaltim sebagai upaya melebarkan jangkauan penerima manfaat (mustahik).
Sekda meyakini, program yang menyasar para pemilik usaha perbengkelan motor di Samarinda ini akan banyak menyerap tenaga kerja baru saat usaha perbengkelan motor itu terus berkembang sebab pemilik usaha perbengkelan tidak akan mampu mengerjakan sendiri perbaikan motor yang mulai menumpuk.
“Saya sarankan nanti bisa kerja sama dengan siswa SMK. Bisa kerja sama dengan perusahaan yang bukan korporasi, menjadi pekerja mandiri. Jangan sungkan menerima siswa magang. Nanti leading sector-nya Dinas Pendidikan,” saran Sekda.
Hal itu ia katakan saat membuka Kick Off Bengkel Motor Z-Auto Baznas Provinsi Kaltim di Baznas Kaltim Jalan Harmonika Samarinda, Selasa (1/10/2024).
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim itu pun menyambut baik program ini karena akan sangat membantu masyarakat Kaltim yang memerlukan.
“Baznas sudah masuk ke sektor perbengkelan motor yang sudah aktif, bukan baru. Harapannya bantuan bisa dimanfaatkan secara profesional,” harapnya.
Ke depan, Sekda berharap pelayanan bengkel-bengkel motor binaan Baznas ini tidak kalah dengan bengkel-bengkel besar.
“Harga boleh mahal, asal barangnya asli bukan abal-abal. Kepercayaan konsumen itu harus dijaga, harus jujur. Jangan suka bohong-bohong,” pesannya.
Sekda juga menyarankan Baznas Kaltim agar memperluas cakupan kerja sama dengan perangkat daerah. Mereka bisa masuk dalam usaha ritel dan pangan.
Ia mencontohkan, Baznas bisa bekerja sama dengan Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk pengelolaan Rumah Pangan Lestari. Bisa pula untuk pemberdayaan ekonomi kreatif bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan lainnya.
Ia juga berharap kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang belum tersentuh oleh APBD, bisa dikerja samakan dengan Baznas.
“Semakin banyak kerja sama, maka Baznas akan semakin dikenal dan semakin banyak dukungan (dari para pembayar zakat),” yakinnya.
Menurutnya, program-program yang efektif akan menciptakan lapangan kerja dan secara langsung akan membantu mengurangi kemiskinan di Kaltim.
“Saya akan kumandangkan ke semua perangkat daerah agar bekerja sama dengan Baznas di luar APBD untuk membantu rakyat. Ini juga akan meningkatkan kinerja perangkat daerah tentunya. Terima kasih dan apresiasi kepada Baznas atas program ini,” pungkasnya.
Wakil Ketua II Baznas Kaltim KH Abdurrahman menyampaikan, bantuan diserahkan kepada 20 mustahik. Februari lalu program yang sama juga sudah diserahkan kepada 10 penerima manfaat.
“Ini bantuan zakat, bukan infaq. Totalnya Rp400 juta untuk 20 penerima. Masing-masing Rp20 juta,” sebutnya.
“Rp20 juta bukan dalam bentuk uang. Tapi dalam bentuk spare part, oli, kompresor, kunci-kunci dan lain-lain. Kami berharap semua mustahik berkembang dan termotivasi dengan bantuan ini,” sambungnya.
Dirinya pun berharap Pemprov Kaltim bisa lebih meningkatkan pembayaran zakat para pegawai melalui Baznas agar semakin banyak zakat yang bisa disalurkan kepada mereka yang memerlukan, tepat sasaran dan bermanfaat untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.(*)