PASER: Pemerintah telah mengatur kepindahan Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan TNI, Polri ke ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Juli 2024. Totalnya 3.250 ASN.
“Untuk ASN yang akan kita pindahkan ke IKN itu tadinya 4000 ASN, bahkan 6000 jika ditambah TNI dan Polri,” kata Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat hadir pada Rapat Koordinasi (Rakor) Biro Administrasi Pembangunan (Adbang) di Kabupaten Paser, Selasa (5/3/2024).
“Nah ini sedang kita siapkan itu berbagi dengan TNI-Polri dan kita sudah siapkan kita address eselon 1 siapa di kementerian, eselon 2 siapa sudah jelas. Nanti disesuaikan,” sambungnya.
Namun jumlah aparatur yang dipindah tentunya disesuaikan dengan tempat tinggal yang tersedia.
Kini pembangunan tempat tinggal sedang dikebut oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Ini kita sesuaikan nanti terkait dengan penyelesaian tower-tower yang sudah selesai, untuk saat ini kan baru 47, tapi nanti kita lihat per-Juli nya sudah berapa,” ungkap Anas.
Anas menyebutkan bahwa ASN yang pindah pertama nanti dari 37 Kementerian/Lembaga dan sudah disiapkan 1.740 hunian untuk mereka.
“Setiap kementerian/lembaga untuk menyiapkan sumber daya manusia yang dipindahkan sesuai dengan kebutuhan jabatan dan layanan. Pemindahan SDM ini berdasarkan pada kompetensinya masing-masing,” ujarnya.
Ia pun mengatakan bahwa ASN yang berpindah dan bekerja di IKN akan mendapatkan tunjangan khusus. Sesuai dengan PP 7/1977, tunjangan lainnya dapat diberikan pada ASN tertentu sepanjang ada alasan kuat untuk memberikan tunjangan tersebut.
“Mengenai besaran tunjangan yang diusulkan, tahapan, dan masa pemberlakuan akan dibahas dengan Kemenkeu,” paparnya.
Adapun, tahapan pemindahan ibu kota negara ke IKN ini akan dilaksanakan dalam 5 fase.
Fase pertama di tahun 2020-2024 ialah pembangunan miniatur penyelenggara pemerintahan.
Fase kedua di tahun 2025-2029 ialah pengembangan shared office di IKN.
Fase ketiga di tahun 2030-2034 ialah pengembangan agile government. Fase keempat di tahun 2035-2039 ialah pembangunan kota cerdas industri 4.0.
Fase kelima di tahun 2040-2045 ialah pembangunan kota cerdas dengan artificial intelligence (AI).
Tahapan awal ini akan dikhususkan untuk menyiapkan upacara bendera pada 17 Agustus 2024. Sementara itu tahapan kedua akan dipindah pada Oktober dan November 2024.(*)