KUTAI KARTANEGARA: Kepala Desa Makarti Hendra mengungkapkan beberapa pembangunan melalui Program Kukar Idaman sudah berjalan di desanya.
Di antarnya seperti jalan, normalisasi dan penataan pengelolaan sawah hingga air bersih.
“Air bersih ini baru beberapa blok karena kemarin yang saya minta untuk blok B, C, D, E dan blok F. Itu mungkin di tahun ini akan selesai semuanya,” kata Hendra di Desa Makarti, Kutai Kartanegara, Minggu (22/10/2023).
Hendra menyebut, mayoritas profesi penduduk desa yang memiliki luas wilayah 23.760 hektare dan kurang lebih 3000 jiwa itu yakni sebagai petani.
“Masyarakat di sini mayoritas petani. Ada petani karet, petani sawit dan petani yang lain,” sebutnya.
Dirinya mengaku, meski program Kredit Kukar Idaman belum berjalan di Makarti, namun petani-petani di desanya sudah menerima bantuan seperti pupuk.
“Tinggal tergantung pemimpinnya sih, kalau saya mengajukan ke Disbun bantuan pupuk, biasanya direspon dengan instansi tersebut,” ujarnya.
Hendra menilai, mayoritas masyarakatnya sudah layak dan sejahtera.
Namun tak dapat dipungkiri masyarakat selalu antusias untuk mendapat bantuan.
“Tapi di sini karena aturan ada di pemerintahan, jadi kita pilah-pilah mana yang harus masih dapat dan tidak,” tegasnya.
Selain petani, ia mengatakan para generasi muda kebanyakan bekerja di perusahaan.
Menurutnya, serapan tenaga kerja di Desa Makarti sudah bagus dimana perusahaan yang beroperasi di lingkungan tersebut selalu berbagi informasi lowongan kerja apabila membutuhkan di suatu bagian.
“Di perusahaan itu misalnya dia mengelola berapa desa binaan. Di kita ada 9 desa binaan, nah itu dibagi nanti kebagiannya berapa desa,” jelasnya.
Sementara CSR perusahaan diperuntukkan untuk pembangunan, seperti peningkatan pengerasan jalan, pembangunan mushola dan lain-lain. (*)