BONTANG : Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Center yang terletak di Jalan Parikesit, Kelurahan Bontang Baru, Kota Bontang, Kalimantan Timur kini menghadapi tantangan serius terkait visibilitas dan aksesibilitas.
Meski berada di tengah kota, Anggota DPRD Kota Bontang dari Partai Gerindra Heri Keswanto menilai lokasi ini kurang strategis, sehingga menyulitkan pengunjung untuk menemukannya.
Menurutnya, UMKM Center yang berada di bekas Gedung MTQ Parikesit terkesan tersembunyi dan tidak menonjol dari luar, sehingga tidak menarik perhatian masyarakat umum.
“Lokasinya kurang strategis. Kasihan sekali kalau tidak ada event, hampir tidak ada orang yang datang ke situ, meskipun posisinya di tengah kota,” kata Heri, Rabu (11/9/2024).
Heri menegaskan, evaluasi menyeluruh terhadap lokasi UMKM Center sangat diperlukan, mengingat pusat ini seharusnya menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh masyarakat dan pelaku usaha.
Ia menuturkan lokasi yang ideal untuk pusat UMKM adalah tempat dengan visibilitas tinggi dari berbagai sudut dan berdekatan dengan pusat keramaian, seperti objek wisata atau pusat olahraga.
“UMKM Center seharusnya bisa terlihat dari banyak sisi untuk menimbulkan daya tarik,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk mengevaluasi dan mempertimbangkan relokasi UMKM Center ke tempat yang lebih strategis.
“Saya berharap, dengan perubahan lokasi ini, UMKM Center bisa lebih berfungsi maksimal dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi pengusaha lokal di Bontang,” tutupnya.(*)