JAKARTA: Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) mendistribusikan 9.390 hewan kurban untuk masyarakat duafa di berbagai wilayah Indonesia.
Pembelian hewan kurban ini umumnya melalui Hasanah Card, dan BSI Mobile.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Senin (17/6/2024) menyampaikan. Iduladha merupakan momentum tahunan.
Karena itu, BSI mendistribusikan daging hewan potong kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ia menjelaskan, distribusi hewan potong tahun ini meningkat 32 persen dari tahun lalu sebanyak 7.112 ekorDaging ini diperkirakan akan dibagi menjadi 187.800 porsi, yang akan dikemas dalam besek bambu sehingga ramah lingkungan.
Tahun ini BSI berkolaborasi dengan 19 lembaga amil zakat memberikan fasilitas layanan pembelian hewan kurban melalui BSI Mobile dan smartfrencare funding Hasanah Card.
Tercatat pembelian hewan kurban lewat Hasanah Card mencapai 185 ekor sapi dan 628 ekor kambing/domba.
Sementara pembelian hewan kurban melalui BSI Mobile selama periode pembelian hewan kurban sebanyak 12 sapi dan 966 kambing/domba.
Kondisi tersebut menunjukkan masyarakat juga sudah menyadari untuk berkurban secara online sehingga distribusi hewan lebih merata ke seluruh pelosok Indonesia.
‘’Inilah manfaat BSI Mobile sehingga umat Islam bisa berkurban dan dagingnya bisa dinikmati masyarakat yang membutuhkan di wilayah lain,” ujarnya.
Selain itu berkurban melalui platform BSI Mobile yang bekerjasama dengan 19 amil zakat tersebut membuktikan misi BSI sebagai sahabat finansial, spiritual dan sosial.
Adapun distribusi hewan kurban BSI akan dilakukan ke wilayah Indonesia di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, NTB dan NTT.
Pemotongan hewan hingga penyaluran ke duafa, dilakukan dengan ramah lingkungan.
Hewan potong yang dipilih pun, sehat yang memenuhi persyaratan umur hewan kurban dari desa binaan BSI. Penampungan limbah kotoran sapi dan kambing, untuk diolah menjadi kompos dan penyaluran daging dikemas dengan daun dan minim limbah sampah.
Lebih lanjut Hery Gunardi mengatakan, aktivitas green activity di berbagai aspek akan terus kami lakukan sebagai komitmen BSI dalan menerapkan prinsip Environment, Social dan Governance (ESG) serta menjadi perilaku positif untuk bersama mewujudkan Indonesia menuju NZE (Net Zero Emission).
Pemilihan hewan telah diseleksi secara ketat dari kesehatan hewan yang melibatkan dokter hewan dari berbagai lembaga untuk memberikan pembinaan dan pendampingan kepada para peternak terkait proses pengembangbiakkan, pemberian pakanbdan pemeriksaan kesehatan hewan ternak.
Secara berkala dokter hewan juga dilibatkan dalam melakukan pengecekan terhadap kesehatan hewan kurban.
Selain itu, para penyembelih hewan kurban juga diajari bagaimana cara memotong hewan yang benar sesuai ajaran Islam.(*)