
JAKARTA : Maratua Run 2025, lomba lari bergengsi pertama digelar Pemerintah Kalimantan Timur (Kaltim) di Pulau Maratua, Sabtu, 15 Februari 2025.
Panitia lomba menargetkan peserta 400 orang dari luar baik nasional maupun berbagai negara lain. Juga 200 orang masyarakat lokal.
“Pembatasan peserta ini ditempuh agar bisa memberikan kenyamanan bagi yang ikut lomba,” kata Ketua Panitia Sri Wahyuni, Sekda Kaltim, dalam konferensi pers di Hotel Yuan Garden, Pasar Baru, Jakarta, Kamis 23 Januari 2025.
Sekda mengakui pembatasan peserta ini mengingat fasilitas transportasi dari dan ke Pulau Maratua masih terbatas, juga akomodasi yang tersedia.
Menurutnya Sri Wahyuni, saat ini untuk mencapai Pulau Maratua masih menggunakan transportasi laut.
“Tentunya ini selain armada angkutan dalam hal ini kapal (speedboad), panitia juga harus memperhatikan kondisi cuaca pada jam-jam tertentu,” katanya.
Untuk pergi dan pulang, waktu yang aman paling lambat hanya sampai jam 16.00 waktu setempat. Sehingga panitia harus ekstra hati-hati, memberi pelayanan kepada peserta lari.
“Saya juga menghimbau kepada peserta agar bisa menyesuaikan dengan jadwal penerbangan, sehingga bisa tiba di Maratua tepat waktu atau lebih cepat,” pinta Sri Wahyuni.
Ditambahkan, dengan pertimbangan kondisi inilah, sehingga Maratua Run 2025 hanya menarget 600 peserta. Jumlah ini sudah disesuaikan dengan kapasitas venue.
“Jadi bagi pelari yang berminat segeralah mendaftar, agar tidak ketinggalan atau kuotanya habis,” katanya.
Diakui, Pulau Maratua memang jauh dan terpencil. Akses untuk mencapai Maratua dengan speedboad, memerlukan waktu sekitar tiga jam.
Meski begitu, akses untuk mencapai Pulau Maratua cukup mudah, selain melalui laut juga bisa dengan penerbangan langsung ke Bandara Maratua, atau lewat Bandara Kalimarau, Berau kemudian lanjut dengan speedboad.
Panitia menyediakan fasilitas 426 kamar berupa resort, penginapan dan homestay.
“Jadi bergegaslah sebelum tiket Maratua Run 2025 habis atau penjualannya ditutup panitia,” pinta Sri Wahyuni.
Lebih jauh tentang Maratua Run, Sri Wahyuni menjelaskan, event ini memerlukan kerja keras dari panitia penyelenggara.
Semuanya sudah dipersiapkan secara matang oleh panitia bersama Event Organizer (EO) yang bersertifikasi Internasional.
Maratua Run 2025 akan menghadirkan rute lari 5K dan 10K. Hadiahnya? Tentunya sangat fantastis, disiapkapkan oleh Pemerintah Daerah Kaltim sebesar Rp785 juta untuk tiga kategori lomba.
Soal hadiah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan total dana senilai Rp785 juta untuk seluruh kategori juara Maratua Run 2025.
Rincian hadiah masing-masing, kategori 5K National Male/Female juara pertama Rp20 juta, urutan kedua Rp15 juta, ketiga Rp10 juta, keempat Rp7,5 juta dan kelima Rp5 juta.
Kategori 10K National Male/Female juara pertama Rp60 juta, urutan kedua Rp40 juta, ketiga Rp20 juta, keempat Rp10 juta, dan kelima Rp5 juta.
Terakhir, Kategori 10K Open International Male/Female juara pertama Rp100 juta, urutan kedua Rp50 juta, ketiga Rp25 juta, keempat Rp15 juta, dan kelima Rp10 juta.
Bagi peserta yang mendaftar pada konferensi pers Kamis 23 Januari 2025, mendapat diskon 50 persen Ini sudah termasuk tiket sampai ke Pulau Maratua.(*)