Jakarta- Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) merayakan Tahun Baru Imlek 2.572 Kongzili (anno Khonghucu) tahun ini bertepatan pada 12 Februari 2021 secara virtual dengan tema “Doa untuk Indonesia”.
Tahun ini merupakan ke-22 kalinya, sejak perayaan pertama 17 Februari 2000 di era Presiden Republik Indonesia ke- 4, KH Abdurrahman Wahid.
Karena pandemi Covid-19 masih berkepanjangan maka perayaan nasional kali ini tidak dirayakan secara besar-besaran, melainkan secara virtual secara Streaming melalui YouTube chanel Matakin pada Minggu (14/2/2021).
Tema perayaan kali ini Doa untuk Indonesia. Tema tersebut mengingatkan untuk selalu mawas diri, hidup selaras dengan alam dan senantiasa berbuat kebajikan. “Tuhan tidak akan memberikan ujian kepada manusia diluar batas kemampuannya,” ungkap Ketua Umum Dewan Rohaniawan yang Pengurus Pusat Matakin, Xs. Budi S. Tanuwibowo
Lanjutnya, jikalau ada ujian dari Tuhan, baik berupa bencana alam banjir, gempa penyakit dll, niscaya manusia bisa menangani, mengatasi. Namun kalau bencana itu terjadi atau berlarut karena kebodohan atau kecerobohan manusia itu sendiri, itu yang lebih sulit diatasi. Seperti dalam Zhong Yong XVI.3 termaktub “Demikianlah Tuhan menjadikan segenap wujud, masing-masing dibantu sesuai sifatnya : kepada pohon yang bersemi dibantu tumbuh, sementara yang condong dibantu roboh.”
Matakin berharap masyarakat Indonesia untuk bersama-sama berdoa dengan harapan Tian, Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan dan sekaligus membuka kesadaran agar manusia mau berbenah diri, mengoreksi diri dan hidup rukun harmonis untuk bersama-sama mengatasi setiap masalah sehingga semua bencana ini dapat segera teratasi dan Indonesia kembali pulih sejahtera, jaya raya.(editor: yunus)