SAMARINDA : Ketua Dewan Pembina ADIL, Budiman Sujatmiko, menekankan pentingnya kebebasan, keadilan, dan kemajuan sebagai fondasi utama dalam membangun Indonesia Emas 2045.
Dalam Sambutannya, Budiman mengungkapkan lima obsesi besar dalam hidupnya yang ingin ia wujudkan.
“Saya punya lima obsesi dalam hidup saya. Yang utamanya adalah kebebasan atau kemerdekaan. Saya selalu berjuang untuk kebebasan Indonesia, karena kemerdekaan adalah hak yang paling mendasar,” ujar Budiman dalam sambutannya di Ballroom Hotel Mesra Samarinda, Rabu (18/09/2024).
Ia juga menekankan bahwa perjuangan yang sudah dimulai sejak kemerdekaan Indonesia pada 1945 masih belum sepenuhnya selesai.
Setelah meraih kebebasan, tantangan berikutnya yang harus dicapai adalah keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kita sudah merdeka dari penjajahan pada 1945. Kita bebas memilih presiden dan wakil rakyat kita sendiri. Namun, agenda keadilan yang seharusnya mengikuti kebebasan itu masih belum dirasakan oleh semua orang, terutama dalam bidang hukum, ekonomi, dan budaya,” lanjutnya.
Selain itu, Budiman menyoroti bahwa Indonesia memiliki target besar untuk menjadi negara maju pada 2045, atau yang disebut sebagai “Indonesia Emas”.
Ia menyebutkan bahwa kita masih memiliki waktu 21 tahun untuk mengejar keadilan dan kemajuan yang masih tertatih-tatih.
“Ke depannya, kita harus mengejar kemajuan dalam sumber daya manusia, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Tanpa berfikir kemajuan, kebebasan hanya akan menjadi anarki dan kekacauan. Tanpa berfikir kemajuan, keadilan hanya akan menjadi ajang balas dendam atas kemiskinan,” kata Budiman.
Ia pun berharap ADIL dapat terus konsisten dalam memperjuangkan keadilan dan kemajuan bagi rakyat Indonesia.
Menurutnya, tanpa upaya membela masa depan, perjuangan untuk keadilan hanya akan memeratakan kemiskinan dan kebodohan.
“Saya berharap ADIL bisa membela rakyat sekaligus membela masa depan. Tanpa itu, keadilan yang kita terima hanya akan menjadi kemiskinan yang merata,” pungkasnya.
Dengan obsesi besar tersebut, Budiman optimistis bahwa dengan kerja keras dan visi yang jelas, Indonesia akan mencapai kemajuan dan keadilan yang sesungguhnya pada tahun 2045.(*)