JAKARTA: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik meminta Bankaltimtara untuk bisa mengelola tambahan modal saham secara profesional.
“Penambahan modal yang sangat besar juga perlu performance SDM yang besar,” pesan Akmal.
Hal itu ia katakan saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2023 dan RUPS Lainnya Tahun 2024 BPD Kaltim dan Kaltara di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Sebagai informasi, sepanjang 2023 lalu Bankaltimtara mendapat tambahan modal saham lumayan besar. Sehingga ia menginginkan tambahan modal saham ini bisa dikelola dengan baik.
“Jangan lupa, remunerasi harus paralel dengan kinerja. Meritokrasi harus berlaku, tidak bisa dipukul rata yang rajin yang malas sama reward-nya,” pesannya.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu mengapresiasi kinerja jajaran direksi Bankaltimtara sepanjang tahun 2023.
“Kami sangat menghargai jajaran direksi yang sudah menunjukkan kinerja terbaik sepanjang tahun kemarin,” pujinya.
Ia pun menyarankan agar pertemuan direksi dan para pemegang saham Bankaltimtara dilakukan per tiga bulan.
“Semacam laporan rutin. Di sana nanti kita beri masukan ke jajaran direksi,” sarannya.
Komisaris Utama Bankaltimtara Zainuddin Fanani menjelaskan, total modal saham Bankaltimtara masih sebesar Rp3,8 triliun hingga 31 Desember 2022.
Kemudian sepanjang tahun 2023 terdapat sembilan realisasi penambahan modal saham dengan total Rp3,7 triliun yang dilakukan oleh delapan pemerintah daerah.
Pemprov Kaltim sendiri melakukan penambahan modal saham pada April 2023 sebesar Rp150 miliar dan November 2023 sebesar Rp3,4 triliun.
“Dengan tambahan itu maka hingga 31 Desember 2023 total modal saham Bankaltimtara mencapai Rp7,5 triliun,” sebutnya.
Total modal saham hingga 31 Desember 2023 tersebut akan menjadi dasar penentuan suara dalam RUPS Tahun Buku 2023 dan pembagian deviden tahun buku 2023.
Turut menghadiri kegiatan, Wali Kota Samarinda Andi Harun, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Wali Kota Bontang Basri Rase, Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh, Bupati Paser Fahmi Fadli, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Bupati Kutai Timur Edi Damansyah dan perwakilan masing-masing pemerintah daerah.
Hadir juga Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang dan para bupati dan wali kota di Provinsi Kalimantan Utara.(*)