JAKARTA : Kemudahan transaksi layanan perbankan elektronik, saat ini menjadi kebutuhan mutlak bagi nasabah.
Seiring dengan kebutuhan tersebut,
PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah), terus memodernisasi layanan digital, bertujuan mengembangkan fitur yang lebih mudah diakses oleh nasabah.
Demikian pengakuan Direktur BCA Syariah Lukman Hadiwijaya, kepada narasi.co, saat Media Gathering dengan tema “Bank Syariah Wujudkan Ekosistem Digital Andal dan Terpercaya” Selasa (12/9/2023) di Jakarta.
Namun kata Lukman, modernisasi layanan digital BCA Syariah, pengembangannya lebih ditekankan atau berfokus pada aspek keamanan dalam bertransaksi.
Untuk itu lanjutnya, sebelum lebih jauh melangkah pada layanan digital, BCA Syariah terlebih dahulu melakukan pengembangan sertifikasi ISO 27001:2013, yang menjadi standar kepastian keamanan informasi tetap terjaga selama proses bisnis.
Komitmen dalam memberikan kepastian keamanan lanjutnya, ini sangat penting berbarengan dengan maraknya kejahatan siber. Dan pengamanan data, menjadi perhatian utama kami.
“Dengan ISO 27001:2013 yang diterima oleh BCA Syariah, kami berharap dapat memperkuat kepercayaan nasabah bertransaksi dengan BCA Syariah,” ujarnya.
Ia menambahkan, sertifikasi ISO 27001:2013 yang diperoleh oleh BCA Syariah meliputi ruang lingkup penyediaan aplikasi program infrastruktur API (Application Programming Interface) dan Host to Host Network.
*Rekening Online*
Bicara tentang layanan digital Lukman menjelaskan, yang di antaranya pembukaan rekening online melalui BCA Syariah Mobile. Lewat platform tersebut, kebutuhan nasabah yang ingin membuka rekening, dapat dilakukan dari mana saja, tanpa harus datang ke kantor-kantor cabang.
Nasabah yang tertarik membuka rekening di BCA Syariah cukup melakukannya melalui aplikasi BCA Syariah Mobile dan mengisi data secara elektronik.
“Sejak diluncurkan pada 5 Juni 2023, sudah terdapat 233.724 new customer di BCA Syariah Mobile,” tuturnya seraya menambahkan, tercatat sebanyak 63 persen transaksi nasabah, dilakukan melalui layanan digital.
Dikatakan, jumlah transaksi di BCA Syariah selama semester I-2023 mencapai 6 jutaan transaksi, di mana 63 persen transaksi nasabah dilakukan melalui layanan digital.
Hal ini menunjukkan bahwa, nasabah sangat membutuhkan dalam bertransaksi melalui jasa perbankan.
Adapun jumlah layanan luring BCA Syariah yaitu sebanyak 75 jaringan cabang yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Surabaya, Semarang, Bandung, Solo, Yogyakarta, Bandar Lampung, Medan, Palembang, Banda Aceh, Panakukkang, Malang, Kediri, Pasuruan, dan Banyuwangi. (*)