Samarinda – Kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) XIV Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kaltim digelar di Hotel Aston, Sabtu, (23/1/2021).
Kegiatan diawali dengan pemukulan gong oleh anggota DPRD Kaltim Nidya Listiyono, didampingi Ketua Umum DPP KNPI Haris Pratama.
“Saya berharap perpecahan yang terjadi bisa dapat diatasi dan kemudian mampu mempersatukan seluruh pemuda di Kaltim, karena memang zaman sudah berubah. Semuanya pakai sistem, semua harus bergerak menuju ke arah yang lebih baik dan itu tidak dapat dilakukan tanpa persatuan serta kesatuan pemuda di Kaltim,” ungkap Tyo sapaan akrabnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Musda XIV KNPI Kaltim, Kornelius Talar mengungkapkan bahwa Gubernur ataupun Wakil Gubernur Kaltim tidak dapat menghadiri kegiatan tersebut.
“Sebab, memang konstelasi pemuda di Kaltim masih ada dua ataupun tiga,” ungkapnya.
Lebih jauh dijelaskan dalam kegiatan Musda XIV ada empat calon yang mendaftarkan diri, namun yang baru mendaftarkan dan mengembalikan formulir hanya dua.
“Kabarnya ada empat orang. Akan tetapi, dua orang yakni Heru dan Arif Rahman Hakim, pastinya setelah registrasi ini akan kelihatan. Namun jika nantinya muncul satu kandidat berarti akan terjadi aklamasi, akan tetapi apabila ada dua kandidat maka akan kita dorong untuk perolehan suara mufakat saja,” terangnya.
Ia juga berharap agar ketua yang terpilih nantinya dapat melakukan dan membangun komunikasi serta merajut kembali persoalan-persoalan yang hingga saat ini menjadi kendela persatuan dan kesatuan bergeraknya pemuda di Kaltim.
“Jadi itu menjadi tugas oleh ketua terpilih, siapapun yang terpilih,” pungkasnya.