
KUKAR: Pemerintah Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, resmi membentuk Koperasi Merah Putih melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang diselenggarakan pada Kamis, 22 Mei 2025, di Balai Desa Loa Raya.
Musdesus ini menjadi langkah strategis desa dalam memperkuat perekonomian lokal melalui model kelembagaan koperasi yang inklusif.
Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur masyarakat, tokoh desa, serta perwakilan dari pemerintah daerah, termasuk Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Kepala Desa Loa Raya, Martin, menegaskan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih bukan untuk bersaing dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), melainkan untuk melengkapi dan memperkuat ekosistem usaha desa.
“Koperasi Merah Putih ini tidak bersaing dengan BUMDes yang sudah ada. Justru akan saling mendukung dalam memajukan usaha masyarakat desa,” ujarnya.
Martin menjelaskan bahwa musyawarah ini menjadi forum penting untuk merumuskan jenis-jenis usaha potensial yang bisa dikembangkan bersama dalam kerangka koperasi, berdasarkan potensi dan kebutuhan riil masyarakat.
Lebih jauh, Martin menyatakan bahwa koperasi ini dirancang sebagai wadah untuk memperluas akses pembiayaan usaha dan mendorong kemandirian ekonomi warga.
“Melalui pembentukan Koperasi Merah Putih, diharapkan mampu membangun ekonomi yang lebih mandiri, berdaya saing, dan berkeadilan bagi seluruh warga,” tegasnya.
Koperasi ini juga diarahkan untuk menjadi instrumen strategis dalam pemanfaatan Dana Desa, serta membuka jalan menuju skema pembiayaan lain dari pemerintah pusat dan lembaga non-pemerintah.
Musyawarah ini turut dihadiri oleh Abdul Azis, perwakilan dari Dinas Koperasi dan UKM Kukar. (Adv)