
SAMARINDA: Walikota Samarinda Andi Harun mengatakan pameran inisiasi Dinas Kesehatan Kota Samarinda menjadi edukasi sekaligus ajang mendeklarasikan komitmen pemerintah terhadap upaya berkelanjutan untuk meningkatkan dan memperbaiki layanan membangun infrastruktur bidang kesehatan.
“Karena kemajuan sebuah negeri, termasuk daerah diukur apabila memastikan layanan inovasi infrastruktur dan transformasi bidang kesehatan terus berjalan dengan baik,” kata Andi Harun.
Hal itu ia katakan pada Pembukaan Pameran Kesehatan ke-2 “Bergerak Melalui Transformasi Kesehatan Mewujudkan Samarinda Sehat Menuju Kota Pusat Peradaban” di Atrium Big Mall Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (1/8/2024).
Ia menegaskan, upaya ini tidak akan berhenti dan akan terus diperbaiki sebab pemerintah sadar bahwa masih ada PR serta kekurangannya.
“Tapi yang paling penting kita tidak pernah berhenti berusaha memperbaiki membangun dan melanjutkan pembangunan dan layanan bidang kesehatan,” tegasnya.
Orang nomor satu Kota Tepian itu berpesan, semua unit organisasi kesehatan harus berkompetisi dalam memastikan standar pelayanan minimal.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Ismed Kusasih mengungkapkan, pameran ini akan berlangsung selama 3 hari mulai 1-3 Agustus 2024.
Ia menyebut, Kementerian Kesehatan RI telah mencanangkan enam pilar transformasi kesehatan yakni transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan dan teknologi kesehatan.
“Pada pameran ini akan kita lalukan peluncuran transformasi integrasi layanan primer,” sebutnya.
Ia menerangkan, konsep layanan primer khususnya di Posyandu akan dilakukan pada seluruh siklus hidup. Bukan hanya ibu hamil, balita tapi juga remaja dan lansia.
“Mudah-mudahan bisa mengajak masyarakat membangun kesehatan, mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar,” harapnya.(*)