SAMARINDA : Paradigma Samarinda menggelar diskusi publik dengan tematik, jejak pandang pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Timur (Kaltim) di D’bagios pada Minggu, 19 Januari 2025.
Dalam diskusi publik kali ini, Paradigma mengangkat 3 tematik yaitu problematika pasca Pilkada, peran pemuda dan masa depan daerah.
Mitra Setiawan Founder Paradigma Samarinda mengatakan, bahwa momentum ini menjadi silaturahmi untuk menatap segala konflik di Kaltim.
Lebih lanjut, Mitra Setiawan menuturkan jika hadirnya Paradagima ini diperuntukkan sebagai fasilitator anak muda, serta menelaah potensi Kaltim di masa mendatang.
“Hadir sebagai fasilitator untuk mengingat kejadian apa saja terjadi pada saat Pilkada dan pascanya,” tegasnya.
Atas dasar dinamika politik Kaltim, Mitra Setiawan menyadarkan bahwa pemuda Kaltim sudah semestinya memiliki peran penting.
“Hadirnya untuk tetap sabar, bahwa Pemuda di Kaltim punya peran penting menyiapkan gagasan menyambut era baru,” terangnya kepada audiens.
Turut serta beberapa Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di Samarinda, Mitra menyampaikan pemuda harus memiliki satu gerakan besar dalam menciptakan persatuan.
“Seluruh Ormawa yang hari ini hadir, tentu perlu menyiapkan gerakan yang kuat menciptakan persatuan kuat dalam mengkontrol kebijakan di Kaltim,” paparnya.(*)