Balikpapan – Bangkit dari keterpurukan sektor perekonomian pasca pandemi Covid-19, yang melanda negeri ini, GP Ansor Kaltim menggelar kegiatan pendampingan dan pelatihan usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk membantu pemulihan ekonomi.
Ketua GP Ansor Kaltim Fajri Alfarobi, mengatakan pelatihan yang bekerjasama dengan kredit usaha rakyat (KUR) Bank BNI Balikpapan, corporate social responsibility (CSR) PT Pertamina Persero Balikpapan, dan pengembangan kewirausahaan terpadu (PKT), ini kiranya bisa menjawab bagaimana tahapan untuk fokus memulai pengembangan perekonomian.
Bagi Fajri sapaan hangatnya, kader Ansor tidak boleh mengeluh melainkan memberikan kontribusi positif demi menggeliatnya perekonomian pasca pandemi. Sehingga yang menjadi fokus dalam pengembangannya kali ini adalah sektor ekonomi kerakyatan.
“Kader Ansor tidak boleh ngeluh tetapi harus bisa belajar bagaimana tetap optimis melewati dampak pandemi Covid-19, improvisasi dan melakukan kerja-kerja mandiri,” tuturnya di aula Asrama Haji Balikpapan, Sabtu (4/12/2021).
Apalagi pemerintah pusat akan menghibahkan lahan seluas 5.997 hektare untuk anggota Nahdatul Ulama (NU) Kaltim yang tersebar di 4 titik yakni Berau, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Mahakan Ulu,” kata Fajri yang juga mantan jurnalis.
“Melalui lahan hibah ini bisa digunakan untuk berbagai macam kegiatan yang dapat meningkatkan perekonomian anggota maupun masyarakat sekitar,” tandasnya.