SAMARINDA: Kebakaran melanda SMP Negeri 5 Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) di Jalan Ir. Juanda, menyebabkan kerusakan signifikan pada beberapa bangunan di area tersebut, termasuk perumahan guru di Jalan Wijaya Kusuma 5.
Api yang pertama kali terlihat sekitar pukul 11.15 WITA cepat merambat, menghanguskan dua rumah guru, lima ruang kelas, dan satu ruang UKS, sementara lima kelas lainnya berhasil diselamatkan, dengan total sepuluh kelas terdampak.
Menyikapi kebakaran tersebut, Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyampaikan untuk segera di revatilisasi bangunan sekolah yang terdampak.
“Saya berpendapat segera harus dibangun kembali dan segera harus direvitalisasi,” ujar Andi Harun, Rabu (20/3/2024).
Rencana revitalisasi SMP Negeri 5 Samarinda pasca kebakaran ini, sesuai dengan usulan dari Dinas Pendidikan Kota Samarinda.
Selain itu, Andi Harun juga meminta Sekretaris Daerah Kota Samarinda beserta Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) untuk segera meninjau lokasi kejadian.
Orang nomor satu di kota yang kerap dijuluki Kota Tepian tersebut juga memastikan bahwa rencana revitalisasi tidak akan mengganggu anggaran sebelumnya.
“Tidak mengganggu anggaran sebelumnya, jadi aman aja,” jelasnya.
Kemudian, ia meminta tim teknis untuk segera meninjau dan menghitung biaya revitalisasi, serta memastikan pekerjaan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
“Segera kita anggarkan sekarang dan memastikan pekerjaan yang dilakukan dengan tetap mengikuti semua ketentuan yang berlaku,” ucapnya.
Diharapkan dengan segera dilakukannya revitalisasi, proses belajar mengajar di SMP Negeri 5 Samarinda dapat kembali berjalan normal dan memberikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa dan tenaga pendidik.(*)