Samarinda – Seorang pasien reaktif Covid-19 nekat membawa hasil pemeriksaan swab-PCR yang diduga telah dipalsukan saat hendak ke Rumah Sakit Umum Darurat (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie pada Kamis (1/7/2021).
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Direktur RSUD AW Sjahranie dr David Hariyadi melalui pesan whatsapp. Diterangkannya jika pasien dengan diagnosa penyakit lain itu berencana untuk melakukan perawatan dengan membawa hasil swab-PCR bertuliskan negatif.
“Namun saat di IGD, pasien tersebut batuk dan mengalami sesak. Itu bukan karena penyakitnya. Dari situlah dokter yang menjaga menilai pasien itu terpapar Covid-19,” ungkap dr David.
Kemudian dokter yang menjaga memutuskan segera melakukan pengecekan kesehatan dan melihat hasil yang diterbitkan oleh Laboratorium Kesehatan Provinsi Kaltim.
“Dan pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19,” sebut David.
Pihak RSUD AW Sjahranie pun langsung melakukan perawatan pasien tersebut sesuai standar prosedur penanganan Covid-19.
Disinggung terkait potensi membawa kasus tersebut ke jalur hukum atau tidak, David memikirkan hal tersebut.
“Apalagi pasiennya masih sakit dan masih dirawat,” katanya.
Dia berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi siapapun. Mengingat ini merupakan tindakan yang berbahaya bagi tenaga medis dan lingkungan sekitarnya.
“Karena itu demi mencegah terjadinya penularan Covid-19, diharapkan kejujuran pasien,” tutup David.