Bontang – Dinas Kesehatan Bontang mencatat bahwa sejumlah pedagang yang terdapat di kawasan Pasar masih enggan divaksin Covid-19 dengan berbagai alasan.
Menyikapi hal itu, Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Muhammad Irfan meminta Pemkot Bontang untuk terus gencar melakukan sosialisasi program vaksinasi kepada masyarakat terutama pedagang di beberapa pasar yang ada di Kota Bontang.
“Pemkot Bontang seharusnya giat melakukan sosialisasi terkhusus Dinas Kesehatan Bontang mendorong manfaat dan kehalalan vaksin kepada para pedagang,” kata Irfan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (11/6/2021).
Pernyataan Irfan itu disampaikan menyusul hasil monitoring evaluasi pelaksanaan vaksin Covid-19 di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Jumat (11/6/2021).
Hasil survei menunjukkan persentase tinggi masyarakat Kota Bontang terkhusus pedagang yang enggan untuk di vaksin Covid-19.
“Padahal dewan mendukung vaksin ini. Semestinya masyarakat terdorong akan hal itu. Kan kita sebagai contoh,” kata Irfan
Lebih lanjut, ia meminta Dinkes Bontang untuk terus mendukung dan mendorong pelaksanaan vaksin di Kota Bontang, sebab sampai saat ini persediaan vaksin bersertifikasi halal sangat terbatas.
“Karena ini untuk kita semua, maka sangat disayangkan jika gagal. Kami selaku wakil rakyat akan terus mendorong pemerintah agar terus melakukan penyuluhan tentang manfaat vaksin itu sendiri,” tandasnya.