JAKARTA : Mendukung program pemerintah di bidang pariwisata, khususnya wisata maritim, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo akan menggelar agenda wisata di Benoa Bali, 2-4 Oktober 2024 bertitel “Sail to Indonesia Gows to Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)”.
Pengembangan wisata maritim, menurut Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik, Joko Noerhudha, sebagai negara yang dikelilingi laut, sangat berpotensi untuk mempromosikan destinasi wisata melalui laut.
Kenapa memilih kawasan Benoa? Joko dalam konferensi pers tentang agenda “Sail to Indonesia”, Senin (23/9/2024) mengatakan, sebagai daerah tujuan wisata utama internasional, Bali mempunyai beragam keindahan destinasi wisata yang masih harus diperkenalkan.
Salah satunya Benoa, yang memiliki pantai dengan keindahan yang tak kalah indah dibanding destinasi wisata lainnya di Bali.
“Sail to Indonesia”, sebagai agenda yang dirancang dan pembangunannya sejak 2020, pembangunan BMTH menjadi proyek pemerintah dalam hal ini Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dari segi bisnis sangatlah strategis untuk mempromosikan potensi distenasi wisata nasional.
Menurut Joko, pengembangan destinasi wisata otomatis akan menggerakkan sektor bisnis lainnya. Karenanya BMTH, juga akan melibatkan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Dalam kesempatan ini, BMTH yang agendanya digelar Pelindo mempromosikan dan menyiapkan infrastrukturnya. Sedangkan masyarakat juga UMKM memperkenalkan produk-produk lokal, untuk dinikmati wisatawan.
Untuk lebih meriahnya BMTH, Pelindo juga akan menggelar berbagai hiburan yang bertitel Port Jazz Festival. Dengan menampilkan beberapa group band diantaranya PADI dan artis-artis terkenal.
Kembali berbicara tentang BMTH menurut Joko, sudah disiapkan fasilitas tambat untuk Yacht yang ijut dalam BMTH. Dimana hingga kini sudah ada aekitar 34 kapal dari berbagai negara, yang siap hadir memeriahkan BMTH.
Menjawab pertanyaan Joko mengatakan, diperkirakan satu kapal ada 3-5 orang sebagai petugas, sekaligus penumpang
Sekedar diketahui, bahwa Yacht tidak membawa penumpang. Karena semua awak menjadi petugas yang menjalankan kapal. Merekalah yang mengarahkan layar sesuai tujuan.
“Jadi kalau satu Yacht diisi oleh 3-5 orang petugas, maka khusus untuk peserta BMTH diperkirakan ada sekitar 175 orang,” jelas Joko seraya menambahkan dengan demikian pengunjung yang akan meramaikan BMTH mencapai 450-500 orang.(*)