
SAMARINDA : Rencana pembangunan infrastruktur oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terkait proyek pembangunan transportasi modern Sky Train tengah memasuki tahap feasibility study (FS) serta sinkronisasi dengan program pembangunan pemerintah pusat di tahun 2023.
Hal demikian disampaikan Wali Kota Samarinda, Andi Harun di hadapan awak media usai kegiatan Rapat Paripurna DPRD Samarinda masa sidang I tahun 2023 dengan agenda Hari Jadi Kota Samarinda ke 355, di Ruang Rapat Lantai 2 Sekretariat DPRD Samarinda, Selasa, (24/1/2023).
Andi Harun menerangkan, terkait proyek pembangunan transportasi massal berbasis rel (Sky Train) pada tahun 2023, memasuki tahap feasibility study (FS), sinkronisasi dengan beberapa program dari pemerintah pusat.
“Ya terkait proyek pembangunan tersebut telah kita persiapkan dari setahun yang lalu, progresnya bisa saya sampaikan dengan 3 hal. Pertama, secara internal (Pemkot Samarinda) tahun 2023 dalam tahap feasibility study,” ungkapnya
Kedua, dijelaskannya sembari pihaknya melakukan tahap FS juga mempertimbangkan kebijakan program dari Ibu Kota Nusantara (IKN). pasalnya, sebut Andi Harun perencanaan pembangunan infrastruktur di kawasan IKN juga terdapat rencana pembangunan transportasi massal berbasis rel dari dan keluar IKN.
Oleh sebab itu sebagai salah satu daerah penyangga IKN, Kota Samarinda perlu peningkatan infrastruktur transportasi penunjang dan rencana transportasi modern Sky Train nya harus terkoordinasi juga dengan rencana transportasi berbasis rel di IKN.
Kemudian, ketiga kata dia, perlu juga dilakukan sinkronisasi dengan rencana pengembangan Bandara APT Pranoto Kota Samarinda oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang di dalamnya juga direncanakan pembangunan transportasi umum berbasis rel dari dan keluar Bandara APT Pranoto Kota Samarinda.
“Sehingga pada tahun 2023 ini kita akan lakukan sinkronisasi program transportasi SkyTrain tersebut agar sinkron dan terintegrasi dengan program transportasi umum berbasis rel di wilayah IKN serta Bandara APT Pranoto,” jelas orang nomor satu di Samarinda itu.