
Bontang – Pandemi Covid-19 tidak hanya menyangkut kesehatan dan keselamatan, namun juga berdampak pada kehidupan ekonomi yang dialami Bontang saat ini.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Bontang Bakthiar Wakkang saat dihubungi awak media melalui saluran telepon, Kamis (25/3/2021).
“Ini menjadi tugas utama pemerintahan baru untuk membuat terobosan, bagaimana menghidupkan kembali ekonomi kerakyatan di Kota Bontang,” ungkapnya.
Bakthiar mengatakan pemerintahan yang baru, kebijakan ekonominya harus pro rakyat. Hal ini untuk menjaga stabilitas ekonomi makro di Bontang.
“Ini merupakan harapan masyarakat, dimana tatanan pemerintahan baru mampu menumbuhkan semangat baru,” ujarnya.
Adapun kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, Neni Moernaeni – Basri Rase periode 2016-2021 telah berakhir dan akan diganti dengan kepemimpinan Basri Rase dan Najirah periode 2021-2024.
“Melihat program Basri Rase-Najirah, adalah meningkatkan beban warga masyarakat dalam hal akses internet, dengan menyediakan layanan internet gratis dengan menempatkan fasilitas wifi di seluruh wilayah Kota Bontang,”jelasnya
Selain itu, pasangan ini dalam penyediaan seragam sekolah dengan melibatkan penjahit lokal dalam upaya pemberdayaan UMKM.
“Jadi program yang telah dicanangkan bisa benar-benar menyentuh pada masyarakat bawah,”pesan BW