Bontang – Penyebaran Covid-19 kota Bontang masih cukup tinggi, Pemerintah Kota Bontang tetap berupaya menangani penyebaran ini dengan harapan dalam kurun waktu dua pekan kedepan penyebaran Covid-19 berakhir.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati ketika di hubungi melalui saluran telepon oleh awak media, Selasa (2/2/2021).
Aji Erlynawati mengatakan saat ini pemerintah berupaya menangani Covid-19 dari hulunya bukan hanya menunggu menangani kasus ketika di hilirnya saja. Sistem demikian juga di terapkan oleh Tim Satgas dalam menangani Covid-19.
Berkaitan dengan apa yang di sampaikan Jokowi tentang ketegasan petugas dalam menerapkan peraturannya,Pemkot Bontang dalam menerapkan peraturannya sedikit humanis, tetapi pemkot masih memperhatikan juga sisi- sisi kemanusiaannya seperti masih memberi kelonggaran berusaha tetapi dengan ketentuan tertentu.
“Untuk sekarang ini tidak usah terlalu keras, yang penting masyarakat udah mau taat sehingga mengurangi dari sisi hulu. Yang kita khawatirkan perlakukan tegas akan mempengaruhi masyarakat kembali ke perilaku awalnya, tidak ada gunanya,” ucapnya.
Aji Erlynawati mengatakan Kepolisian dan Satpol PP untuk tetap intens melakukan razia khususnya di terminal dan tempat-tempat umum. Minimal dengan razia dapat menyadarkan dan mengedukasi masyarakat tentang bahaya Covid-19
“Dari hasil penelitian Covid-19 merupakan penyakit yang biasa di mata masyarakat, dan ini menjadi pertimbangan untuk pemerintah.
Pembatasan mobilitas masyarakat dengan mengedukasi 5 M bukan 3M serta menerapkan beberapa peraturan yang meminimalisir aktifitas masyarakat,” jelasnya.
Dengan harapan dalam kurun waktu dua pekan kedepan penyebaran Covid-19 bisa menurun, ujar Aji Erlynawati