SAMARINDA: Dalam upaya mengentas kemiskinan di Samarinda, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berfokus pada validasi data by name and adress agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Hal itu diungkapkan oleh Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda, Ridwan Tassa saat ditemui seusai Rapat Membahas Hasil Survey Kemiskinan Kota Samarinda, di Ruang Rapat Mangkupelas Gedung Balai Kota Samarinda, Senin (13/11/2023).
“Kita mau dalam upaya mengentas kemiskinan ini memiliki data yang valid, sehingga bantuan yang diberikan tepat pada sasaran,” ungkapnya.
“Kita sudah lakukan dengan mendata nama dan alamat, langkah itu dilakukan dengan kerja sama pihak ketiga yang hadir dalam rapat ini,” lanjutnya.
Ridwan Tassa menjelaskan bahwa tahap demi tahap dalam pengambilan data sudah dilakukan guna mempercepat berjalannya program pengentasan kemiskinan ini.
“Tiga tahap sudah dilakukan. Mulai dari pengambilan data dengan pencacahan, pengiriman dan pengolahan data, serta yang terakhir verifikasi data,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ridwan menyampaikan bentuk pengolahan data ini selayaknya sensus penduduk dengan mendatangi rumah ke rumah. Kurang lebih sekitar 43.000 data yang telah terverifikasi.
Ia menambahkan, bahwa sebelum program ini masuk ketahap berikutnya, setiap lurah dipersilahkan menyampaikan data yang ada kepada masyarakat, agar memastikan tidak ada warga yang terlewat.
“Kami ingin setiap lurah menyampaikan data yang ada, sebab akhir bulan November, data ini akan di berikan ke Wali Kota Samarinda. Jadi sebelum datanya final, dipastikan semua telah terekap,” tuturnya.
Ia memaparkan, jika data tersebut sudah disetujui oleh wali kota, data tersebut akan menjadi rujukan untuk setiap bantuan yang diberikan.
Bisa melalui Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) maupun program Dinas Sosial (Dinsos).
“Masyarakat miskin ini dikategorikan menjadi 31. Dengan data yang ada, kita akan sesuaikan bantuan yang diberikan,” katanya.
“Misal rumahnya tidak layak, maka bantuan yang akan kita berikan adalah bedah rumah,” jelasnya.
Ridwan Tassa berharap dengan progam yang akan dijalankan ini, mampu memberi perubahan terhadap Kota Samarinda, terkhusus masalah yang tengah dihadapi yakni mengentaskan kemiskinan.
Turut hadir dalam rapat, KA Diskominfo, KA Bappedalitbang, Tim Penanggulangan Kemiskinan Kota Samarinda, Kabag Pemerintahan, Camat se- Kota Samarinda, dan Lurah se-Kota Samarinda. (*)