Bontang – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) akan mengundang Pemerintah Kota Bontang dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) untuk membicarakan tapal batas kedua daerah. Pemprov Kaltim akan membantu mediasi penyelesaian masalah tapal batas tersebut.
“Tapal batas wilayah Bontang-Kutim ada di Kampung Sidrap yang secara geografis merupakan wilayah Kutai Timur dengan 3000 orang secara administratif adalah warga Bontang,” tutur Andi Faiz saat ditemui di Lantai 3 Hotel Mercure, Kamis (4/3/2021).
Ia menjelaskan kedua belah pihak sebenarnya sudah beberapa kali mengadakan rapat untuk penyelesaian tapal batas ini, namun hingga saat ini belum ada titik temu.
“Kita sudah rapat beberapa kali dengan Pemkab Kutai Timur, tapi belum menemukan titik terang,” ucapnya.
Oleh karena itu, demi mempercepat penyelesaikan persoalan tersebut DPRD Bontang meminta Pemprov Kaltim untuk memfasilitasi agenda untuk mempertemukan kedua belah pihak yang rencana akan digelar pada dua minggu ke depan.
“Keputusan ini dilihat dari pendekatan pelayanan dari pemerintah ke masyarakat Sidrap yang sejauh ini mengalami banyak kesulitan dan ketertinggalan khususnya di bidang pembangunan infrastruktur sarana prasarana publik dan kebutuhan akan air bersih,” kata politikus muda Partai Golkar itu.
Andi Faizal berharap Pemkab Kutim segera memberi kepastian wilayah Sidrap masuk ke wilayah Bontang demi pelayanan masyarakat.