SAMARINDA: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui perangkat daerah terkait akan menyerahkan bantuan pertanian kepada petani dan kelompok tani di Babulu sebagai kawasan sentra pangan.
“Insyaallah, kita akan serahkan bantuannya di akhir November atau awal Desember,” kata Akmal.
Hal itu ia katakan ketika melakukan kunjungan kerja ke Penajam Paser Utara (PPU) bersama Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo dan berdiskusi dengan petani serta kelompok tani di Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara, Rabu (25/10/2023).
Bantuan itu di antaranya berupa pompa air, hand sprayer (alat semprot) dan combine harvester (alat panen) dengan total anggaran yang sudah dialokasikan melalui APBD Kaltim 2023 senilai Rp5,5 miliar.
“Nanti mudah-mudahan ketika alat ini sudah diserahkan ke masyarakat petani, juga bersamaan dengan kehadiran taruna program Latsitarda Kodam VI Mulawarman sehingga kita bisa berkolaborasi sebagai bentuk kebersamaan membangun petani kita agar ketahanan pangan lebih baik lagi,” jelasnya.
Dukungan Pemprov Kaltim itu dilakukan agar Kaltim tidak selalu bergantung dengan pasokan pangan dari luar daerah, terlebih kebutuhan pangan di wilayah Kalimantan akan semakin meningkat dengan hadirnya ibu kota negara Indonesia Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah Sepaku, PPU.
Selain itu, Dinas PUPR Pera melalui arahan Pj Gubernur juga akan menyelesaikan permasalahan irigasi di Desa Gunung Mulia dan sekitarnya yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau panjang yang membuat para petani tidak bisa menanam padi.
Sebagaimana diketahui, kawasan tersebut merupakan salah satu lumbung pangan di Kaltim dengan luasan area pertanian yang potensial, yang jika sumber air tersedia dengan baik bisa melakukan panen hingga tiga kali dalam setahun. (*)