SAMARINDA : Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR Pera) Kalimantan Timur (Kaltim), Aji Muhammad Fitra Firnanda, hadir dalam acara Sidang Senat Terbuka Politeknik Pekerjaan Umum (PU) pada Kamis (29/8/2024).
Acara yang diselenggarakan di Kampus Politeknik PU, Jalan Arteri Soekarno Hatta No.100, Siwalan, Semarang, ini menjadi momen penting bagi 300 mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025.
Direktur Politeknik PU, Brawijaya, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tahun ini jumlah mahasiswa baru meningkat, dengan rasio 45 persen mahasiswi dan 55 persen mahasiswa.
“Peningkatan ini menunjukkan minat yang semakin besar terhadap pendidikan di bidang konstruksi dan infrastruktur,” ujarnya.
Meskipun demikian, rencana peresmian Lembaga Pendidikan Pekerjaan Umum yang dikembangkan menjadi Politeknik PU terpaksa ditunda. Penundaan tersebut dikarenakan Menteri PUPR, Mochamad Basuki Hadimoeljono, tidak dapat hadir.
“Peresmian kampus Politeknik PU diundur hingga waktu yang belum ditentukan karena Pak Menteri berhalangan hadir. Kami ingin memastikan semua pihak penting hadir saat peresmian,” ungkap Sri Rezeki, Kabid Bina Konstruksi Dinas PUPR Kaltim, yang turut hadir mendampingi Kadis PUPR Pera.
Politeknik PU dikenal sebagai lembaga pendidikan vokasional yang menawarkan pembelajaran berbasis praktik. Menurut Sri Rezeki, Politeknik PU memiliki kurikulum yang terdiri dari 70 persen praktik dan 30 persen teori, dengan fokus utama pada pengembangan tenaga kerja di bidang konstruksi yang kompeten dan siap kerja.
“Kampus ini sangat unik, dengan fasilitas lengkap yang mendukung pembelajaran langsung di lapangan. Ini benar-benar membedakan Politeknik PU dari lembaga pendidikan lainnya,” tambahnya.
Fasilitas kampus ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa, dengan berbagai infrastruktur seperti embung, jembatan gantung, dan fasilitas konstruksi lainnya.
Setelah acara penerimaan mahasiswa baru, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Dinas PUPR Pera Kaltim dan Politeknik PU. Penandatanganan ini melibatkan Pemprov Kaltim yang diwakili oleh Kadis PUPR Pera, Aji Muhammad Fitra Firnanda, dan Kepala BPSDM Kementerian PUPR, Dadang Rukmana, serta Bupati Blora, Arief Rohman. Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah, turut menyaksikan penandatanganan tersebut.
Dengan sinergi ini, diharapkan Politeknik PU dapat terus mengembangkan kompetensi SDM di bidang konstruksi dan berkontribusi dalam menyediakan tenaga kerja berkualitas di level pengawas, khususnya di wilayah Kaltim.(*)