SAMARINDA: Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyerahkan 21 ekor sapi kurban kepada Badan Pengelola Masjid Raya Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda, usai pelaksanaan Salat Iduladha 1446 Hijriah, Jumat 6 Juni 2025.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Kaltim H Seno Aji didampingi istri Hj Wahyu Hernaningsih Seno.
Bantuan kurban tersebut berasal dari organisasi perangkat daerah (opd) di lingkungan Pemprov Kaltim dan termasuk satu ekor sapi masing-masing dari Gubernur Kaltim H Rudy Mas’ud serta Wakil Gubernur H Seno Aji.
“InsyaAllah bisa dibagikan kepada masyarakat Kaltim yang ada di sekitar masjid terutama,” ucapnya saat menyerahkan hewan kurban.
Bantuan diserahkan kepada Wakil Ketua I Badan Pengelola Masjid Raya Baitul Muttaqien, KH Muhammad Rasyid, yang juga menjabat sebagai Imam Besar masjid. Penyembelihan dijadwalkan berlangsung pada Sabtu 7 Mei 2025 pagi dan hasilnya akan didistribusikan kepada masyarakat yang berhak menerima.
Seno Aji juga menegaskan bahwa daging kurban tidak hanya diperuntukkan bagi umat Muslim, melainkan dapat disalurkan kepada warga non-Muslim yang membutuhkan, sebagai wujud kepedulian lintas iman dan upaya memperkuat kerukunan antarumat beragama.
“Saya harapkan pembagian daging hewan kurban, tidak hanya kepada umat muslim, tetapi juga kepada saudara-saudara kita yang non muslim yang memang membutuhkan bantuan,” pinta Seno Aji.
Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Baitul Muttaqien, KH Muhammad Rasyid, menyampaikan apresiasi atas bantuan sapi kurban yang diberikan oleh Pemprov Kaltim.
“Kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang luar biasa dari Pemprov Kaltim. Tahun ini jumlah sapi dari jamaah juga meningkat, artinya semangat berkurban dari masyarakat juga meningkat,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa total hewan kurban yang diterima Masjid Baitul Muttaqien tahun ini mencapai 28 ekor sapi dan 11 ekor kambing. Hewan-hewan tersebut akan disalurkan sesuai dengan syariat Islam kepada yang berhak.
Selain itu, Rasyid menyampaikan bahwa masjid juga terus mengembangkan kegiatan berbasis budaya Islam, termasuk penyelenggaraan “Festival Belanja Berkah” dan program tahunan selama bulan Muharam.
“Kami ingin masjid ini bukan hanya pusat ibadah, tapi juga pusat budaya dan pemberdayaan ekonomi umat,” tuturnya.
Wagub Kaltim juga turut mendoakan jamaah haji asal Kalimantan Timur yang sedang menunaikan ibadah di tanah suci agar diberi kekuatan dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur.
“Kami berdoa insyaallah perjalanan jamaah haji asal Kaltim bisa menjaga kesehatannya, perjalanan dilancarkan dan dimudahkan kembali ke Kaltim,” ucapnya.
Ia juga turut berduka cita kepada jamaah haji yang wafat disana, menurutnya BPJS dan asuransi sudah menyiapkan uang duka.
“InsyaAllah husnul khotimah disana meski tidak bisa dipulangkan ke tanah air dan kami berharap keluarga diberi kesabaran yang luar biasa,” tutupnya. (Adv/diskominfokaltim)
Editor: Emmi