SAMARINDA : Sebagai suatu proses pembelajaran tentang ilmu pengetahuan dan keterampilan, pendidikan adalah hal krusial yang patut dimiliki oleh setiap insan.
Pendidikan merupakan aspek penting dan kebutuhan dasar masyarakat khususnya generasi muda.
Anggota DPRD Kota Samarinda Ahmat Sopian Noor menjelaskan tumbuh kembang pendidikan di setiap pribadi anak muda menjadi satu kesatuan dalam generasi muda untuk membangun bangsa dan peradaban negara maju di masa mendatang.
Pasalnya, sebut Ahmat Sopian Noor, pendidikan yang berkualitas akan menempatkan kehidupan sosial bermasyarakat, berbangsa dan bernegara lebih ideal.
Kemudian salah satu kunci untuk mencapai tujuan dan kesejahteraan hidup yang layak.
Kita berharap generasi muda sebagai penerus bangsa dapat membekali diri dengan pendidikan.
Pendidikan merupakan aspek penting untuk pengembangan wawasan, pengetahuan dan keterampilan anak muda,” ungkapnya.
Demikian Sopian, sapaan akrabnya, saat di temui narasi.co diruang kerjanya di Sekretariat DPRD Kota Samarinda, Selasa (30/5/2023).
Menempuh Pendidikan Dimana Saja
Sopian menuturkan dalam menempuh pendidikan tidak boleh malas ataupun terbatas pada satu sumber saja.
Kata dia, pendidikan bisa diperoleh melalui jalur formal, non formal dan informal.
Aktivitas pendidikan generasi muda, selain melalui jalur satuan pendidikan legal pemerintah (SD, SMP, SMA/SMK), hendaknya juga menggali dalamnya ilmu pengetahuan.
Antara lain melalui taman-taman pendidikan, kursus dan bimbingan belajar lainnya.
Lebih lanjut ia menerangkan pendidikan keluarga dan lingkungan juga patut dikonsumsi oleh generasi muda.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi juga harus berjalan seimbang dengan iman dan takwa dalam jiwa generasi muda.
“Pendidikan yang baik juga harus membentuk karakter generasi muda. Artinya kemajuan iptek-nya dapat diimbangi dengan imtak-nya,” tuturnya.
*Tongkat Estafet Kepemimpinan*
Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda itu mengungkapkan, anak muda merupakan generasi yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di masa depan.
Dikatakannya lima, sepuluh atau dua puluh lima tahun mendatang anak-anak atau remaja yang menjadi generasi muda saat ini akan menjadi pelanjut pelaku sejarah dalam membangun provinsi Kalimantan Timur pada umumnya, dan Kota Samarinda pada khususnya.
“Ke depan yang menggantikan senior-senior dan orang tua kita serta melanjutkan perjuangan kemerdekaan pelaku sejarah adalah generasi muda saat ini,” jelasnya.
Dengan demikian memiliki pendidikan yang baik adalah modal dasar dan memiliki peran strategis bagi generasi muda sebagai garda terdepan dalam meningkatkan daya saing dan kemajuan bangsa. (*)