JAKARTA: Hari Anak Nasional (HAN) merupakan momen yang sangat penting untuk mengingatkan pentingnya pemenuhan hak-hak anak.
Utamanya hak dasar anak atas pendidikan termasuk pendidikan keuangan.
Demikian Menteri Pemberdayaa Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga pada kegiatan Edukasi Keuangan yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bagi Pelajar dalam rangka Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024 di Serang, Banten, Jumat (26/7/2024).
Pada kesempatan tersebut Menteri Bintang Puspayoga mengapresiasi OJK yang telah menginisiasi, mengedukasi anak-anak mengelola keuangannya.
“Kita akan belajar bersama, tentang pentingnya edukasi keuangan,” ujarnya.
Edukasi Keuangan, tambahnya, sebuah topik yang sangat relevan, dan penting di era digital seperti sekarang.
“Ini mungkin sebagian dari kalian bertanya-tanya, kenapa sih kita perlu belajar tentang keuangan,” katanya.
“Jawabannya sangat sederhana, karena kalian adalah generasi penerus bangsa yang akan memimpin Indonesia di masa depan,” katanya.
Hal ini karena di era digital seperti sekarang ini, anak-anak harus pintar dan cerdas dalam menggunakan teknologi termasuk dalam hal keuangan.
Sebab hanya dengan pengetahuan yang cukup bisa diketahui bagaimana mengelola uang.
Bagaimana menabung untuk masa depan dan bagaimana melindungi diri dari berbagai penipuan yang mungkin terjadi di dunia maya.
“Jadi edukasi keuangan yang akan kalian terima nanti sangat penting. Karena di dunia digital banyak yang akan kalian hadapi,” ujar Menteri Bintang.
Dengan belajar tentang keuangan, diharapkan diharapkan bisa lebih waspada dan tidak tertipu oleh penjahat digital.
Dengan demikian diharapkan dengan menabung dan mengelola uang sejak dini, akan membantu anak-anak mencapai impian dan cita-cita.
“Kalian bisa merencanakan keuangan untuk pendidikan, hobi atau bahkan liburan yang diimpikan,” tuturnya.
Seraya menambahkan, Menteri berharap dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
“Ini adalah kesempatan bagi kalian untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tentang bagaimana menyisikan uang saku untuk hal-hal penting dan berguna,” ujarnya.
Bagaimana mengenali kejahatan digital dan bagaimana kalian rencanakan pengeluaran dan pendapatan agar bisa mencapai impian anak-anak.
“Ingatlah kalian akan dipaksa belajar tentang keuangan, agar anak-anak bisa menjadi lebih Mandiri lebih dan bijaksana,” kata Menteri Bintang.
Ia pun mengajak anak-anak memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dengan menanyakan hal-hal yang belum dimengerti.
“Yang paling penting praktekkan apa yang kalian pelajari hari ini dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya. (*)