Kutai Timur -Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kutim Irma Yuwinda mengatakan siswa calon penerima seragam gratis tersebut tidak tercatat sebagai penerima Program Indonesia Pintar (PIP).
“Dinas Pendidikan Kutim masih menginventarisasi, verifikasi dan mengklasterkan calon penerima,” kata Irma, Senin (11/7/2022)
.”Program ini tidak di khususkan untuk siswa baru. Semua tingkatan dan sesuai dengan syarat dan ketentuan semua akan dapat seragam gratis,” sambungnya.
Adapun Pemkab Kutim, menargetkan 10000 penerimaan program seragam gratis. Namun hingga saat baru baru 5000 lebih yang terdaftar.
“Baru 50 persen. Jika sudah memenuhi kuota, pengadaannya seragam gratis akan dilakukan melalui E-katalog,”pesannya.
E-katalog sendiri merupakan aplikasi belanja online yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP) yang didalamnya menyediakan berbagai macam produk dari dalam negeri termasuk seragam sekolah.
“Untuk realisasinya tunggu calon penerima sudah rampung. Pengadaan tidak ambil dari pengusaha lokal atau penjahit lokal, tapi lewat E-katalog,” tandasnya.
Sebagai informasi, Program pengadaan seragam gratis merupakan janji politik Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman dan Wakilnya Kasmidi Bulang.
Anggaran yang disiapkan untuk program ini, sebesar Rp 6 miliar yakni Rp 4 miliar untuk seragam siswa sekolah SD dan SMP, sisanya untuk seragam para guru