Samarinda โ Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya melakukan perubahan pelayanan konvensional menuju pelayanan modern.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor mengatakan penyelenggaraan pelayanan urusan perindustrian perdagangan koperasi dan UMKM mulai mengarah ke integrated technology and communication (ITC).
Roby menyebut pihaknya akan melakukan soft launching penjaringan lima pelatihan secara online.
“Yang pertama pelatihan anyaman rotan bagi penyandang disabilitas,” ungkap Roby, Jumat (10/9/2021).
Pelatihan bagi para penyandang disabilitas tersebut akan dilaksanakan pada 20-24 September 2021 dan akan digelar secara daring dan luring dari UPTD Pelatihan Koperasi di Jalan DI Panjaitan Nomor 3 Samarinda.
Pelatihan secara daring diharapkan akan menarik lebih banyak peserta, mengingat saat ini merupakan masa pandemi Covid-19, sehingga peserta luring harus terbatas.
Roby menjamin, pelatihan tersebut akan menambah literasi tentang UMKM bagi para peserta. Selain anyaman rotan bagi penyandang disabilitas, Roby menjelaskan juga akan ada pelatihan lanjutan lainnya.
Yaitu pelatihan pengolahan produk makanan bagi UKM yang akan dilaksanakan pada 27-29 September 2021, pelatihan desain kemasan produk pada 4-7 Oktober 2021, pelatihan penguatan kelembagaan pada 12-14 Oktober 2021 dan pelatihan penyusunan laporan keuangan koperasi.
Pelatihan-pelatihan tersebut dengan maksud memberi kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi wirausaha baru sekaligus upaya Disperindagkop meningkatkan pelayanan dengan menyediakan layanan secara online dan offline.
“Harapan kami UMKM bisa naik kelas, dan menjadikan koperasi sehat serta menyejahterakan anggota,” papar Roby.
Roby menyebut antusias masyarakat untuk mengikuti pelatihan tersebut cukup tinggi.
“Ketika kita buka pendaftaran pelatihan ini secara online, pendaftar sudah ratusan,” terangnya.
Baginya, yang terpenting tidak lain yaitu memberi banyak maslahat bagi masyarakat.
Roby menambahkan, hingga November nanti masih akan ada sekitar 30 pelatihan yang akan digelar untuk UMKM dan koperasi, baik secara daring maupun luring.
Dijelaskan Roby, program dan strategi tersebut sekaligus sebagai langkah nyata upaya mendukung sukses pelaksanaan visi Kaltim Berdaulat, khususnya misi pertama dan kedua.
Yaitu “Berdaulat dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas”
Serta “Berdaulat dalam pemberdayaan ekonomi wilayah dan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan”.