TANJUNG : PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field berhasil mendorong pengembangan ekonomi lokal di Desa Jirak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan, Kuas Jirak.
Program ini berfokus pada pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan mengolah hasil ikan air tawar dan memanfaatkan minyak jelantah menjadi sabun.
Menurut Kurniawan Triyo Widodo, Field Manager PEP Tanjung Field, program ini bertujuan menciptakan dampak berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
“Kami mengintegrasikan inovasi sosial dan lingkungan dalam program CSR agar menghasilkan dampak yang berkelanjutan. Program Kuas Jirak adalah bukti nyata komitmen kami terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG),” ungkap Kurniawan.
Program yang dimulai sejak 2022 ini awalnya membentuk Kelompok UMKM Barokah yang fokus pada produksi abon ikan.
Pada tahun 2023, kelompok ini memperluas variasi produk dan memperkenalkan teknologi alat peniris ikan.
Di tahun 2024, program ini terus berkembang dengan mendiversifikasi produk olahan seperti basreng, kerupuk ikan, dan kerupuk tulang ikan, serta membentuk Kelompok Sukses Bersama Desa Jirak (Sukma Saji).
Program ini juga memanfaatkan inisiatif “Saraba Iwak” yang bersinergi dengan nelayan lokal.
Elis Fauziyah, Head of Communication Relations & CID Zona 9, menyoroti dampak positif dari program ini, termasuk pengurangan limbah minyak jelantah dan penghematan energi.
“Kami berhasil mengurangi limbah minyak jelantah hingga 500 ml per bulan dan menghemat energi listrik sebesar 445,95 kWh per tahun. Selain itu, program ini memberdayakan 25 perempuan dalam pengolahan ikan dan menetapkan Desa Jirak sebagai Kampung Haruan pada 2022,” jelas Elis.
Sri Hartini, Ketua Kelompok Barokah, juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas pelatihan yang telah diberikan.
“Kami mendapatkan pelatihan intensif dari PEP Tanjung Field terkait pengolahan abon dan pemasaran produk. Kelompok baru, Sukma Saji, juga telah dibentuk untuk fokus pada produk camilan seperti pangsit ikan dan kerupuk tulang ikan,” katanya.
Kepala Desa Jirak, Pansyah, turut mengapresiasi program ini dan berharap akan ada lebih banyak inovasi produk dari kelompok-kelompok yang terbentuk.
PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field yang berada di bawah Subholding Upstream Regional 3 yang dinakhodai PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) dalam menjalankan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Melalui kerja sama dengan SKK Migas, PEP Tanjung Field bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur dan Tanggap Bencana guna mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). PHI berkantor pusat di Jakarta.(*)