Samarinda – Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Achmad Rasyidi mengatakan peraturan gubernur (pergub) terkait santunan anak yatim, piatu dan yatim piatu akibat Covid-19 masih dalam tahap pembahasan finalisasi.
“Kalo pergub sudah keluar, kita akan meminta Dinsos kabupaten/kota mengusulkan ke Dinsos provinsi. Kita yang menyurati mereka nanti,” ujarnya saat ditemui di Kantor Dinas Sosial Kaltim Jalan Basuki Rahmat, Senin (6/9/2021).
Ia mengatakan tanggung jawab tetap ada di Dinsos kabupaten/kota. Data yang diterima juga masih berupa angka, belum termasuk alamat dan nama.
“Makanya harus nunggu, karena di situ kriterianya ada banyak,” tuturnya.
Ia menyebut pihaknya nanti akan menyurat ke Dinsos kabupaten/kota.
“Nanti Dinsos kabupaten/kota mengumunkan lagi ke kelurahan, ke desa untuk mengusulkan data-data termasuk kelengkapan-kelengkapan sesuai pergub,” jelasnya.
Rasyidi juga mengatakan warga Kaltim sudah banyak yang mendaftar dan menanyakan terkait santunan ini, namun belum bisa diproses karena pergub yang belum keluar.
“Karena dasar pembayarannya pergub, setelah pergub itu ada kita edarkan ke kabupaten/kota” terangnya.
Setelah itu, baru akan diberi batas waktu untuk pendaftaran dan kelengkapan berkas supaya nanti akan diusulkan. Untuk pembayarannya sendiri pun Rasyidi menjelaskan tidak akan menggunakan pembayaran tunai.
“Karena berisiko takutnya nanti dipotong, jadi santunannya melalui rekening,” katanya.
Sedangkan untuk menentukan ahli waris, Rasyidi menyebut juga akan tertuang di dalam pergub.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kaltim Agus Hari Kesuma mengatakan dana sambungan akan diminta ke Pemprov Kaltim.
“Dana sambungan itu contohnya kan di Samarinda yatim piatunya 100 sekian, yang dikasih baru 20, sisanya dimintakan ke Pemprov,” paparnya.
Agus mengatakan pendaftaran santunan ahli waris ini akan ditutup pada tanggal 10 September nanti.
“Karena syarat-syarat yang mendapat santunan itu ada di pergub. Nah ini masih dibaiki persyaratannya,” tutupnya.