IKN: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengaku bersyukur karena rakyat Benua Etam diundang berpartisipasi pada Upacara Peringatan ke-79 Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN).
Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan masyarakat Kaltim Akmal menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang luar biasa kepada Presiden dan jajaran Otorita IKN yang telah mengundang hadir dalam perayaan yang luar biasa ini.
“Ini peristiwa yang luar biasa. Sekali lagi kami sangat berterima kasih,” kata Akmal di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Sabtu (17/8/2024).
Ia juga bersyukur rangkaian acara sejak Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Kusuma Bangsa, Sabtu dini hari hingga Upacara Peringatan Ke-79 Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung khidmat dan lancar dalam cuaca cerah, tak terik dan tak pula hujan.
Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir mengikuti upacara turut memberikan komentarnya. Ia mengatakan, ibu kota baru Indonesia yakni IKN memiliki aura tersendiri.
“Apa auranya? Auranya adalah aura kebaikan dan aura harapan,” ungkapnya.
Wakil Gubernur Kaltim 2018-2023 Hadi Mulyadi yang juga hadir di sana mengingatkan kembali generasi muda Kaltim agar menyiapkan ilmu pengetahuan dan kemampuan untuk bersaing menangkap peluang besar dari IKN.
“Pertama saya ucapkan selamat HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia. Kami berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah menunjuk Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru Indonesia. Pesan saya, persiapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan agar kita bisa membangun Kaltim lebih baik dan Indonesia lebih maju,” ucapnya.
Sementara Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud menyampaikan rasa bangganya atas pelaksanaan upacara tersebut. Menurutnya, sejarah ini patut menjadi momentum bagi Kaltim untuk mendukung tema HUT Kemerdekaan tahun ini “Nusantara Baru Indonesia Maju”.
“Spesial bagi kita tahun ini karena ada upacara khusus di Istana Negara IKN dan di Istana Merdeka di Jakarta secara bersamaan,” tuturnya.
Perayaan ini menjadi pertanda sahih bahwa satu dari tujuh mimpi rakyat Kaltim yang dituangkan dalam Monumen Kapsul Waktu pada 2015 di era kepemimpinan mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak telah menjadi kenyataan.
Selain menjadi ibu kota negara, mimpi rakyat Kaltim lainnya adalah Kaltim sebagai paru-paru dunia, masyarakat Kaltim cerdas, profesional dan beradab, infrastruktur Kaltim yang modern dan ramah lingkungan, sumber daya alam Kaltim untuk kesejahteraan rakyat dan masyarakat Kaltim yang agamis dan berbudaya.
Sebagai informasi, Siswa SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda Livenia Evelyn Kurniawan dipercaya menjadi petugas pembawa baki Bendera Merah Putih pada upacara yang berlangsung khidmat dan sakral itu.
Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara yang tampak mengenakan pakaian adat Kesultanan Kutai Kartanegara, Kustin menyerahkan hadiah beberapa sepeda. Masyarakat juga disuguhkan hiburan, salah satunya dengan flypast sejumlah pesawat tempur F-16 di langit IKN.
Acara dihadiri perwakilan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, pelajar dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju. Tampak pula presiden terpilih yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.(*)