JAKARTA : Dalam menghadirkan berbagai langkah akselerasi portofolio bisnis, dan ekspansi pasar di kawasan Asia Pasifik, maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia , memperkuat kerja sama dengan Japan Airlines melalui program “Joint Business” .
Direktur Garuda Indonesia Ade R. Susardi menyampaikan, kerja sama joint business bersama dengan Japan Airlines ini, harapannya dapat memperkuat pangsa pasar Garuda Indonesia.
Khususnya di Asia Pasifik, sehingga upaya meningkatkan minat kunjungan wisatawan mancanegara dari Jepang menuju destinasi di Indonesia. Seperti Medan, Makassar, Surabaya, Yogyakarta dan kota-kota lainnya, dapat bergerak, selaras dengan upaya mendukung kemajuan pariwisata nasional.
Hal ini disampaikan, Ade R. Susardi, pada Jumat 7 Maret 2025.Ia mengatakan kerja sama ini resmi mulai dijajaki sejak Oktober 2024 lalu.
Garuda Indonesia dan Japan Airlines berkomitmen, menghadirkan berbagai nilai tambah layanan penerbangan yang terintegrasi, bagi pengguna jasa , melalui penawaran pilihan jadwal penerbangan yang lebih beragam.
Selain itu, juga terhubung langsung dengan rute penerbangan lanjutan menuju Indonesia maupun Jepang.
Selain itu, kerja sama “joint business” ini turut menghadirkan, ragam benefit tambahan baik dari aspek penawaran harga tiket. Penerbangan yang lebih kompetitif, hingga seamless experience bagi penumpang, dalam prosedur pre-flight hingga post flight.
Dikatakan, ini untuk memaksimalkan pemberian nilai tambah berkelanjutan dari kerja sama. Para pengguna jasa Garuda Indonesia, juga berkesempatan, untuk mengeksplor kota-kota di Jepang selain Tokyo . Di antaranya Okinawa, Fukuoka, Sapporo, Osaka, dan Hiroshima yang semakin mudah dan dengan harga menarik.
Ross Leggett, Managing Executive Officer, Senior Vice President Route Marketing of Japan Airlines mengatakan ini merupakan kebahagiaan tersendiri untuk dapat mengumumkan , kerja sama komersial “Joint Business” terbaru .
“Kami bersama Garuda Indonesia meyakini melalui kerja sama ini, tidak hanya akan memberikan manfaat, bagi para pengguna jasa, namun di saat bersamaan dapat turut mendukung pengembangan bisnis antara Jepang dan Indonesia,”ujarnys.
Ditambahkan, Garuda Indonesia dan Japan Airlines begitu antusias, ini bisa dapat meningkatkan kerja sama, yang tidak hanya akan meningkatkan konektivitas antara kedua negara. Tetapi turut menumbuhkan hubungan budaya, dan ekonomi yang semakin kuat.
Lebih lanjut, sejumlah manfaat terintegrasi yang dapat segera dinikmati oleh pengguna jasa Garuda Indonesia dan Japan Airlines secara bertahap mulai 1 April 2025 mendatang.
Di antaranya akses jaringan penerbangan kedua maskapai, khususnya di rute-rute domestik. Dengan harga yang spesial, layanan check-in ke destinasi tujuan yang ditawarkan kedua maskapai. Hingga proses transfer penerbangan, di kedua maskapai.
Hadirnya one-stop call center service , untuk mengoptimalkan layanan yang seamless antara Garuda Indonesia dan Japan Airlines. Serta kemudahan untuk mengumpulkan, miles dari penerbangan kedua maskapai.
Untuk mengawali implementasi “Joint Business” Garuda Indonesia dan Japan Airlines kali ini, para pengguna jasa dapat menikmati penawaran harga spesial untuk penerbangan menuju Tokyo dengan harga mulai dari Rp7 jutaan.
Untuk keberangkatan, dari Jakarta dan Denpasar (pergi-pulang). Selanjutnya tiket mulai dapat dipesan pada tanggal 7 – 13 Maret 2025 di berbagai kanal penjualan Garuda Indonesia.