Kukar– Datang menghadiri sekaligus meresmikan proyek Kick Off Pembangunan Tangki Timbun dan Terminal BBM di Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara Kelurahan Muara Sembilang, Provinsi Kaltim. Gubernur Isran Noor berikan apresiasi.
Dalam kesempatannya, Isran Noor mengatakan jika pihaknya menyambut baik atas rencana investasi ini. Menurutnya, siapa saja yang mau melaksanakan investasi di Benua Etam ini, dirinya pasti sambut dengan hati gembira.
Karena kalau ada investasi pasti ada manfaatnya bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat. Kalau ada pertumbuhan berarti itu ada manfaat bagi masyarakat itu sendiri.
Lagi pula pertumbuhan itu dibentuk, salah satunya berasal dari investasi. Setelah itu konsumsi, baru nilai ekspor.
“Jikalau ini maju berkembang itu pasti ada manfaatnya bagi masyarakat. Saya tidak mau tau bagaimana caranya investasi dari mana saja atau bahkan Korea utara. Tapi kalau dia tidak ada manfaatnya, no way,” terangnya, Rabu (22/9/2021).
Politikus Partai Nasdem itu juga membeberkan, mau sebanyak apa investasi di Kaltim ini, jika sekiranya dapat bermanfaat, ia akan siap layani dan bantu.
“Saya butuh manfaatnya itu. Karena kalau kita tidak banyak memberikan kesempatan kepada investasi, itu rugi,” kata Isran.
Sedikit menceritakan medan perjalanan yang pihaknya dan rombongan tempuh hingga sampai di lokasi tersebut, Isran menyampaikan kebahagiaannya.
“Tapi saya bahagia. Saya kira sekitar 25 tahun lalu saya pernah ke sini. Dulu belum ada apa-apa seperti tambak begini.”
Dan kedua saya suka karena saya ketemu masyarakat. Sebab mereka hanya tahu Gubernur melalui televisi. Namun hari ini mereka bisa melihat dirinya langsung walaupun sedang memakai masker, candaan mendinginkan suasana.
Sementara itu, Komisaris PT Petro TNC Indotank yang memiliki 40 persen saham Jhon Nainggolan mengatakan jika dari total investasi awal yang ditanamkan tersebut senilai Rp 600 miliar.
Diterangkannya bila proyek tanki timbun ini ada tiga jalur, pertama di Samboja Kaltim kemudian Cirebon Jawa Barat, dan di Subang Jawab Barat. Kedepannya proyek ini akan di buat lagi di lokasi Indramayu.
Namun sejauh ini, proyek yang telah memiliki izin, baru tiga tempat yang yakni, Samboja, Cirebon dan Subang.
Disinggung ketertarikan pihaknya untuk berinvestasi di Samboja, Jhon katakan, karena wilayah tersebut memang tempat penghasil minyak dan memiliki peluang besar sehingga dilakukan penanaman investasi di sini.