
BONTANG : Melalui Komisi III DPRD , Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang Zainuddin , meminta untuk memfasilitasi pengadaan gedung baru BPBD Bontang. Dengan pertimbangan, pada tahun 2023 ini akan ada pertambahan anggota, berasal dari tenaga P3K dan honorer, tentunya dengan keadaan kantor saat ini tidak bisa menampung seluruh anggota.
“Untuk P3K ada 24 orang belum ditambah tenaga honorer, total bisa sampai 100 anggota BPBD. Kami minta untuk penambahan ruangan atau pembangunan gedung baru,” ujarnya kepada narasi.co, Senin (30/1/2023).
Dengan penambahan anggota, tentunya bakal ada penambahan tugas kerja yang terbagi dalam ruang kerjanya masing-masing. Namun mengingat ketersediaan kantor yang sempit tentu tidaklah efektif semua ditampung dalam satu ruangan.
“Oleh sebab itu kami minta DPRD melalui Komisi III untuk memfasilitasi pengadaan gedung baru BPBD Bontang,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina mengatakan pihaknya menampung usulan dan permintaan tersebut dan akan disampaikan ke Wali Kota Bontang dan OPD terkait.
Dikatakannya, jika permintaannya tersebut berkaitan dengan penunjang kinerja BPBD dalam penanggulangan bencana maka pihaknya akan mendorong pengadaan gedung baru BPBD.
“Kami bakal dorong, baik di perencanaan maupun penganggaran. Karena tidaklah elok kantor yang merupakan instansi pemerintah harus berdesakan di dalamnya,” jelasnya
Ia mengatakan, pihaknya akan mendesak pemerintah untuk memperhatikan organisasi yang terbilang sangat vital dalam penanganan dan pengevakuasian dampak bencana.
“Tentu kita bakal desak pemerintah kota untuk memikirkan solusi untuk BPBD kita,” tandasnya.