SAMARINDA : Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menekankan pentingnya memiliki peta riil atau data yang kuat dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Hal itu bertujuan untuk mengetahui skala prioritas dengan dana yang terbatas.
Seperti ketahanan pangan misalnya, bisa mengoptimalkan lahan-lahan yang masih tersedia dengan pola pertanian modern berupa greenhouse.
Pembangunan greenhouse sendiri pun tidak terlalu sulit. Bisa menggunakan rangka baja ringan atau juga bisa menggunakan rangka berbahan bambu untuk tahap awalnya.
“Saya tidak tahu siapa yang akan dilantik, tapi saya titip satu program untuk gubernur nanti yang jadi. Satu pondok yatim piatu, satu panti, berikan satu greenhouse,” pinta Akmal di Pendopo Odah Etam, Jalan Gajah Mada Samarinda, Selasa (3/12/2024).
Adapun greenhouse yang telah dikembangkan di Kaltim diantaranya Greenhouse Melon Hidroponik NFT UPTD Balai Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Sempaja Samarinda, Greenhouse Dusun Pulau Mas Desa Buana Jaya Tenggarong Seberang Kutai Kartanegara, Greenhouse SMK SPP Negeri Samarinda di Jalan Thoyib Hadiwijaya Samarinda.
Greenhouse UPT Embarkasi Haji Sepinggan Balikpapan, Greenhouse UPT Asrama Haji Batakan Balikpapan, Greenhouse P4S Agro Bara di Jalan Bukit Seribu, Sungai Siring Samarinda, Greenhouse Yayasan Pendidikan Ummah Balikpapan di Jalan Batu Ratna KM 11 Karang Joang Balikpapan serta Greenhouse PT Berau Coal Site Binungan.
Tak hanya greenhouse, ia juga mendorong pemanfaatan lahan eks tambang Kaltim sebagai pengembagan usaha ekonomi produktif seperti pertanian, peternakan dan perikanan.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu menginginkan terjadinya transformasi ekonomi Kaltim yang didominasi pertambangan menjadi jasa atau entrepreneur.
“Alhamdulillah pertambangan berkurang 1 persen, one day dia akan habis,” sebutnya.
Ia menekankan pentingnya perlindungan lahan pertanian dari ekspansi tambang untuk menjaga ketahanan pangan.
Untuk itu, dirinya mengajak generasi muda Kaltim mengambil peran aktif dalam pembangunan berbasis agraris.(*)