KUKAR : PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar wilayah operasinya di Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Melalui program sosial bertajuk PHSS Berbagi, perusahaan menyalurkan bantuan kepada enam masjid/musala, dua gereja, dan dua panti asuhan pada Jumat, 14 Februari dan Sabtu, 15 Februari 2025, pekan lalu.
Kegiatan ini bukan hanya bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga ungkapan syukur atas keberhasilan produksi migas yang melampaui target pada awal tahun 2025.
Nurul Huda, perwakilan dari Masjid Jabal Nur di Desa Tanjung Limau, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian PHSS.
“Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Terima kasih kepada PHSS yang telah berbagi dengan rumah-rumah ibadah di sekitar wilayah kerjanya. Kami merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan ini,” ujar Nurul.
Hal serupa disampaikan Pendeta Enos dari Gereja GKP di Desa Gas Alam. Ia menyampaikan apresiasi mendalam dan berharap agar produksi PHSS terus meningkat sehingga dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Kami dari GKP Desa Gas Alam mendoakan supaya produksi PHSS dapat meningkat setiap tahunnya dan kegiatan sosial seperti ini terus berjalan,” ucapnya penuh harap.
Ketua RT 16 Desa Tanjung Limau, Habi L, menilai inisiatif ini sebagai bukti nyata kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Ia menegaskan bahwa masyarakat Muara Badak siap mendukung keberlangsungan operasi PHSS.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami, dan kami berharap hubungan baik ini terus terjalin demi kebaikan bersama,” katanya.
Sementara itu, Manager PHSS Field, Widhiarto Imam Subarkah, menegaskan pentingnya hubungan harmonis antara perusahaan dan masyarakat sebagai faktor utama dalam keberlanjutan operasi.
“Kami percaya bahwa sinergi dengan masyarakat merupakan kunci keberhasilan. Dukungan yang kami terima selama ini telah berkontribusi pada kelancaran dan keberhasilan operasi serta produksi migas perusahaan,” tuturnya.
PHSS sendiri mencatat capaian gemilang di awal 2025 dengan produksi minyak mencapai 14 ribu barel per hari (bopd), melampaui target 11.937 bopd. Produksi gas pun menembus Rp92,55 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd), lebih tinggi dari target 83,032 mmscfd. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menghadirkan energi yang selamat, efisien, andal, patuh, dan ramah lingkungan sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Sebagai bagian dari PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), PHSS terus melakukan inovasi dan penerapan teknologi dalam pengelolaan hulu migas di Wilayah Kerja Sanga Sanga. Melalui kerja sama dengan SKK Migas, perusahaan berupaya menjaga keberlanjutan operasi yang tidak hanya menguntungkan industri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dengan semangat PHSS Berbagi, perusahaan berharap dapat terus mempererat hubungan baik dan mewujudkan Energi Kalimantan untuk Indonesia.