JAKARTA: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menegaskan pentingnya diseminasi informasi bagi Kaltim.
“Untuk apa? Agar orang tahu apa yang sudah dilakukan Kaltim untuk mendukung IKN, membangun ketahanan pangan dan membangun demokrasi Indonesia masa depan,” kata Akmal.
Hal itu ia katakan saat menjadi narasumber dalam Program Teras Negeri yang dipandu wartawati Tempo, Rini Kustiarini di Gedung Tempo, Jalan Palmerah Barat Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Ia menilai, program Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim ini sangat baik untuk mendiseminasikan berbagai langkah baik yang telah dilakukan oleh Pemprov Kaltim.
Akmal menyebut, kerja sama dengan Tempo bukan hanya dalam mendiseminasikan berbagai informasi kebijakan pembangunan Kaltim, namun juga ada rencana kerja sama lanjutan untuk vokasi pendidikan terapan.
Dalam kesempatan itu, Akmal juga menyampaikan apresiasi kepada para Gubernur Kaltim terdahulu yang telah meletakkan fondasi yang sangat bagus dan kokoh.
Terutama dalam hal hubungan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat dengan seluruh pemerintah kabupaten dan kota, terkhusus lagi dalam pembangunan IKN.
“Kehadiran IKN ini adalah berkah bagi Kalimantan Timur. IKN akan mendorong berbagai sektor, bukan hanya ekonomi, tapi juga pembangunan insfrastruktur dan lainnya,” jelasnya.
“Kita bersyukur, Kaltim mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi 6,2 persen. Di atas rata-rata nasional. Itu salah satu berkat kontribusi IKN,” tambahnya.
Ia menambahkan, Kaltim juga memiliki tanggung jawab sebagai tuan rumah untuk membantu penyiapan IKN. Mulai dukungan penyiapan material untuk insfrastruktur IKN, hingga soal kebutuhan pangan.
“Inflasi secara nasional saat ini relatif tinggi. Kita bersyukur Kaltim berada di bawah 10 besar. Inflasi kita sekarang berada di kisaran 2,95 persen. Sementara daerah lain masih ada 3 atau 4 persen,” terangnya.
Turut mendampingi Akmal, Kepala Diskominfo Kaltim M Faisal dan Kabag MKP Biro Adpim Sri Rejeki Marietha. Tampak menyambut Akmal, Direktur Tempo Media Ade Liesnasari. (*)