
BERAU : Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengatakan jika produksi pisang kepok grecek yang ditanam para guru bersama siswa SMK Negeri 2 Berau bagus, maka bisa menjadi nilai jual yang bisa dipasarkan.
“Dan juga harus mampu mengolah pisang itu menjadi produk bernilai tambah,” pesannya saat melakukan penanaman pohon pisang kepok grecek di lahan SMK Negeri 2 Berau, Jumat, 14 Februari 2025.
Baginya, SMK merupakan sekolah kejuruan yang harus memiliki keterampilan dan keahlian agar siap bersaing di dunia kerja. Oleh sebab itu, ia menekankan pentingnya membangun sistem terstruktur agar ketika lulus siswa siswi tak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan, tetapi juga keterampilan.
“Saya berharap Sekolah Menengah Kejuruan dapat memberi pelajaran dan ilmu terampil dengan mengajarkan tentang tanggung jawab dan disiplin, serta cinta pada lingkungan dengan metode satu anak satu pot untuk menanam sayur,” harapnya.
Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Berau Ambo Awe menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Kaltim karena memilih lahan SMK Negeri 2 yang berlokasi di Jalan Kedaung Kecamatan Tanjung Redeb sebagai tempat penanaman 200 bibit pohon pisang kepok grecek.
“Penanaman pohon pisang ini diharap bisa bermanfaat untuk dikonsumsi dan dapat bermanfaat buat jajanan dan pakan ternak. Semoga bisa menjadi perubahan ke arah yang lebih baik dalam bidang penanaman,” harapnya.
Ia menambahkan, SMK Negeri 2 Berau saat ini menampung sebanyak 475 siswa siswi dengan jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Agribisnis Ternak Ruminansia, Agribisnis Ternak Unggas dan Mekatronika.
Usai penanaman bibit pisang kepok grecek, Akmal Malik menyempatkan mengunjungi kandang ternak yang dikelola oleh SMK Negeri 2 Berau.
Turut mendampingi Pj Gubernur, Plt Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kaltim Deni Sutrisno, Plt Kepala Disdikbud Provinsi Kaltim Irhamsyah beserta perwakilan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim.