Samarinda – Kasus pernyataan Edy Mulyadi (EM) melalui kanal Youtube ‘Bang Edy Channel’ kian panas. dan terus berbuntut panjang. Dalam video unggahannya pada Selasa (18/1/2022) lalu, EM dinilai telah menghina dan melukai masyarakat yang tinggal di Kalimantan lantaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kaltim tepatnya di Penajam Paser Utara (PPU).
Pernyataan pria yang dulu sebagai kader PKS tersebut pun dikecam keras oleh PKS sendiri.
Bukan hanya itu, Fraksi PKS DPRD Kaltim juga menyampaikan hal serupa dalam Rapat Paripurna ke-5 di Gedung D Sekretariat DPRD Kaltim, Senin (24/1/2022).
“Fraksi PKS menyatakan mengecam keras terhadap pernyataan Edy Mulyadi yang merendahkan harkat dan martabat serta menghina masyarakat Kalimantan khususnya Kaltim sangatlah tidak pantas dan melukai perasaan warga Kaltim,” ucap H Muhammad Ali Hamdi saat membacakan pandangan umum.
Edy Mulyadi juga diminta segera meminta maaf kepada masyarakat Kaltim guna mempertanggungjawabkan pernyataannya.
“Karena itu Fraksi PKS meminta kepada Edy Mulyadi wajib meminta maaf kepada masyarakat Kalimantan khususnya masyarakat Kaltim atas pernyataan yang disampaikan,” tuturnya.
Fraksi PKS DPRD Kaltim juga meminta agar pihak berwajib segera memprosesnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.
“Fraksi PKS meminta agar pihak berwajib segera menangkapnya dan memproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku atas segala laporan terhadap Edy Mulyadi,” tegasnya.