Bontang – Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan orang yang mencibir serta mengumpat kinerja pemerintahannya telah ditemukan polisi.
Basri Rase mengaku tidak peduli dengan umpatan tersebut, namun polisi tetap menelusurinya.
“Saya mendapat laporan dari pimpinan Kodim 0908 Bontang, Letkol Arh Choirul Huda serta Kapolres Bontang, bahwa sudah mengidentifikasi dan menemukan orang-orang itu dari pantauan media sosial,” ungkapnya.
Ia menuturkan saat ini pihak TNI-Polri hanya tinggal menunggu instruksi dari orang nomor satu di pemerintahan Kota Taman itu untuk melakukan penangkapan serta penahanan karena dinilai melakukan pencemaran nama baik serta provokasi.
“Namun saya tidak mau untuk memenjarakan masyarakat saya sendiri. Biar apa yang mereka bicarakan, akan menjadi bekal koreksi saya untuk jauh lebih baik kedepannya,” kata Basri Rase saat ditemui awak media di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Rabu (4/8/2021).
Adapun orang-orang yang menyampaikan cibiran tersebut adalah masyarakat Bontang dari kalangan biasa dan ada juga pegawai negeri sipil (PNS).
“Beberapa masyarakat biasa serta PNS. Mereka menyoroti kebijakan yang diterapkan dalam penanganan pandemi Covid-19,” ungkap Basri.
Dijelaskannya, kebijakan tersebut merupakan instruksi pemerintah pusat, sementara daerah hanya menjalankan perintah itu di daerah.
“Semua kebijakan yang saya keluarkan merupakan turunan dari instruksi pusat. Saya tidak pernah mengambil langkah di luar dari itu,” jawab Basri.
Meski dicibir, Basri akan memaafkan masyarakat biasa yang mencibirnya sebab mereka paling merasakan dampak kebijakan yang dikeluarkan. Namun hal berbeda bagi PNS.
“Untuk orang luar saya maafkan, namun untuk PNS akan diperiksa oleh Inspektorat. Tindak lanjutnya kita lihat prosesnya,” tegasnya.