Kabid Humas Polda NTB Artanto. Foto: ist
Lombok – Polda NTB menerima satu aduan penipuan pembelian tiket MotoGP Mandalika. Jelang perhelatan MotoGP Indonesia seri kedua yang dipusatkan di Pertamina Mandalika International Street Circuit (PMISC) muncul kabar ada oknum tidak bertanggung jawab menjual tiket tidak resmi alias palsu.
Kabid Humas Polda NTB Artanto mengatakan pihaknya membenarkan telah menerima satu aduan terkait penipuan tiket palsu dimana ada satu orang korban melaporkan kasus ini ke Polda NTB.
“Kami sudah menerima laporan resmi namun kami memonitor di lapangan ternyata masih ada yang lain, kami tinggal nunggu laporan resmi dari mereka selaku korban,” kata Artanto.
Menurut Artanto, pada saat menjelang dimulainya MotoGP, orang-orang rela berburu tiket.
“Nah, keterbatasan tiket ini menjadi modus bagi para pelaku kejahatan memanfaatkan peluang,” ujar dia.
Para pelaku memberikan janji-janji untuk mendapatkan tiket secara mudah sehingga korban ini memberikan uang yang ditransfer ke bank dan ternyata yang bersangkutan menghilang.
Artanto menyebut selain modus itu, ada pula laporan penjualan tiket palsu.
“Mereka membuat tiket palsu yang seakan-akan itu asli dan pada saat akan ditukar ternyata palsu,” ujarnya.
Artanto pun mengimbau warga yang mencari tiket untuk lebih jeli dan berhati-hati.
“Ikuti prosedur dengan menggunakan aplikasi resmi dan menjadi media partner tiket yang sudah ditunjuk oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA) jangan sampai terbuai dengan janji-janji pembelian tiket mudah dan murah,” tutupnya.