SAMARINDA: Kepolisian Resort (Polres) Kota Samarinda melakukan Apel Gelar Pasukan sebagai tahap akhir persiapan untuk pelaksanaan operasi Ketupat 2024, yang bertujuan untuk mengamankan arus mudik dan lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Apel ini melibatkan sejumlah personel yang akan bertugas selama operasi berlangsung, di Halaman Polresta Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (3/4/2024).
Menurut Kapolresta Samarinda, Kombespol Ary Fadli, survei indikator kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 menunjukkan peningkatan signifikan.
“Survei menunjukkan bahwa kepuasan masyarakat mencapai 89,5%, meningkat 15,7% dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Hal ini dianggap sebagai apresiasi dari masyarakat terhadap kerja keras yang telah dilakukan dalam mengamankan arus mudik dan balik, yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi untuk tahun ini.
Operasi ini akan mulai dilaksanakan pada besok 4 April hingga 16 April 2024. Total personil yang terlibat khusus untuk Polri ada 380 sedangkan untuk total gabungan TNI dan stakeholder terkait mencapai 800 personil.
“Kita persiapkan satu pos pelayanan kemudian ada dua pos pelayanan terpadu di Pelabuhan Samarinda maupun di APT Pranoto kemudian untuk tempat-tempat keramaian ada 8 pos pengamanan jadi total ada 11 pos,” jelasnya.
Ia menambahkan, kepada masyarakat terkait penggunaan jalan tol dan jalur arteri akan diberikan jaminan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
“Saran kami, hindari antrian panjang saat menaiki transportasi umum dengan melakukan pembelian tiket secara online. Sehingga tidak perlu lagi bertumpuk-tumpuk untuk membeli tiket di tempat,” ucapnya.
“Kami mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal untuk menghadapi tantangan ini dengan lebih siap,” tambahnya.
Dengan persiapan dan koordinasi yang matang, diharapkan masyarakat dapat merasakan mudik yang aman, ceria, dan penuh makna serta mempererat persatuan dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat dalam momentum Idulfitri ini.(*)