Samarinda – Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi mengunjungi sejumlah pondok pesantren (ponpes) di Tanah Grogot pada Minggu (8/8/2021).
Salah satu pondok pesantren yang dikunjungi adalah Pondok Pesantren Trubus Iman di Jalan Salak Pondoh, Padang Pangrapat, Tanah Grogot, Kabupaten Paser.
Hadi melihat langsung bagaimana integrasi pertanian, perikanan dan peternakan dikelola dengan sangat baik di pondok pesantren yang memiliki luas areal 60 hektare itu.
Di sini dikembangkan tanaman kelapa, durian, duku dan juga sayur mayur. Ada juga areal persawahan seluas 6 hektare.
Di pondok pesantren ini juga berhasil dikembangkan integrasi kelapa sawit dan talas.
“Menurut saya ini merupakan salah satu pesantren percontohan untuk Kalimantan Timur yang membangun ketahanan pangan,” ungkap Hadi nampak sangat terkesan.
Di pondok pesantren ini, selain belajar ilmu agama, para santri juga belajar bercocok tanam dan berkebun. Hasil usaha mereka bahkan bisa menghidupi keuangan pesantren.
“Di tengah pandemi seperti ini saya kira ini bisa menjadi contoh, karena mereka bisa hidup dari apa yang mereka kelola sendiri,” tegasnya.
Kekaguman Hadi juga karena kelapa sawit ternyata bisa ditumpang sari dengan talas.
“Selama ini dikatakan sawit tidak bisa tumpang sari ternyata di sana bisa,” terangnya.
Hadi menjelaskan daun talas dapat digunakan sebagai pengganti tembakau untuk bahan rokok herbal.
“Rokok herbal itu menggunakan daun talas. Daunnya bisa dijadikan rokok herbal, kemudian talasnya akan dijadikan tapioka. Dan sudah ada pasarnya,” beber Hadi lagi.
Ia menyarankan pondok-pondok pesantren lain bisa belajar ke pondok pesantren ini atau mengundang konsultan yang bisa membantu mereka.
“Konsultan yang bisa memberikan masukan bagaimana bercocok tanam yang efektif dan efisien,” saran Hadi.
Ia berharap pesantren ini bisa terus berkembang menjadi pesantren agrowisata.
“Saya mengimbau supaya pesantren ini bisa menjadi pesantren agrobisnis atau pesantren agrowisata,” harapnya.
Sepanjang hari Minggu kemarin, Wagub Hadi Mulyadi mengunjungi 4 pondok pesantren di Kabupaten Paser. Yakni Ponpes Trubus Iman di Padang Pangrapat, Ponpes Tahfizul Qur’an Ikhwatul Islamiyah di Jone, Ponpes Al Mazaya di Sempulang dan Ponpes Al Hamidy di Kademan.
Secara khusus Hadi mengucapkan terima kasih kepada para pengasuh pondok pesantren karena telah ikut berperan dalam membangun sumber daya manusia (SDM) di Benua Etam.