PASER : Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengaku berencana menawarkan potensi besar rumput laut di pesisir Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara (PPU) kepada investor luar negeri baik dari China, Malaysia atau Singapura untuk membuat pabrik pengolahan.
Menurutnya, kolaborasi kedua daerah ini sangat penting sebab investasi sudah pasti membutuhkan data yang akurat. Misal tentang berapa jumlah produksi dan potensi pengembangan rumput laut di kedua kabupaten tersebut.
“Yang namanya investor mereka pasti akan hitung semua. Berapa investasinya atau mesin apa yang mau digunakan. Kalau data tidak ada, mereka tidak akan masuk,” kata Akmal.
Hal itu ia katakan saat melakukan panen rumput laut di Desa Maruat, Kecamatan Longkali, Kabupaten Paser, Rabu (9/10/2024). Kegiatan tersebut sekaligus mengakhiri kunjungan kerjanya ke wilayah selatan Kaltim.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu mengaku sangat senang bisa melakukan panen rumput laut. Namun dirinya sangat berharap ada nilai tambah.
“Hasil rumput laut di sini sangat bagus. Tapi sayang produk mentah ini langsung dikirim ke Makassar. Jadi nilai tambahnya tidak banyak,” sayangnya.
Selain itu, Akmal menyebut kemungkinan lainnya ialah berkolaborasi dengan Provinsi Kalimantan Utara karena mereka memiliki potensi rumput laut yang sangat besar.
“Kita ingin dekatkan produksi dan dengan industri pengolahan. Supaya nilai tambahnya juga di sini,” jelasnya.
Pemilik tambak Ambo Arifuddin mengungkapkan dalam sekali panen, rumput laut dihasilkan sebanyak 10 ton dimana dalam setahun, ia bisa panen 6-7 kali. Selain rumput laut, juga ditanam udang dan bandeng di lokasi tambak.
Ia menuturkan, satu ton rumput laut biasanya dibandrol seharga Rp2,4 juta. Sementara biaya yang harus dikeluarkan setiap ton untuk pekerja pemanen sebanyak Rp1,2 juta dan sekitar 20 persen biaya lainnya.
“Kalau kami kirim ke Makassar biaya pengiriman sekitar Rp700 per kg,” terangnya.
Kepala Desa Maruat Syakhrudin mengaku sangat senang jika investor benar-benar bisa dihadirkan ke desa mereka.
“Mudah-mudahan ada investor punya pabrik di sini, jadi kami bisa jual lebih tinggi lagi dan membantu peningkatan ekonomi kami,” harapnya.
Panen rumput laut turut dihadiri Pj Bupati PPU M Zainal Arifin dan Camat Babulu Kansip.(*)