Samarinda – Seorang pria berinisial DN berhasil diamankan pihak kepolisian akibat ulahnya yang meresahkan kawasan warga yang tinggal di Jalan Ade Irma Suryani, Lambung Mangkurat, Kelurahan Sungai Pinang Dalam Samarinda, Senin (6/9/2021).
DN ditangkap karena aksinya yang menghebohkan yakni mengamuk sambil melempari rumah warga dengan batu.
Riski (36) salah satu warga yang turut menyaksikan langsung peristiwa itu menceritakan, kalau dirinya melihat seorang pria berambut panjang mengenakan kaos dan celana jeans berwarna biru tengah berjalan terhuyung-huyung dan berbicara tidak jelas sambil melempari rumah warga dengan batu.
“Kami tidak tahu siapa pria itu, karena tidak pernah terlihat di sini,” ungkap Riski.
“Dia berjalan sempoyongan, tiba-tiba saja mengambil beberapa bongkahan batu di pinggir jalan dan langsung melemparkan batu itu ke arah rumah sambil bicara tidak jelas. Kami menduga pria itu sedang mabuk,” sambung Riski lagi.
Melihat peristiwa yang meresahkan itu, warga sekitar pun tidak ada yang berani menghentikan aksi pria tersebut hingga tim Samapta dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda tiba di lokasi.
Dengan sigap anggota Samapta pun langsung mengamankan pria yang diketahui berinisial DN yang merupakan warga Samarinda Seberang.
Berhasil diamankannya DN, lantas kepolisian pun langsung menyelidiki penyebab pasti pelaku melempari rumah warga dengan batu.
Saat diperiksa, ternyata DN sedang di bawah pengaruh minuman beralkohol. Hal tersebut terbukti ketika anggota Samapta mencium aroma minuman keras yang cukup kuat dari mulut DN. Selanjutnya, DN pun langsung digelandang ke Mako Polsek Sungai Pinang oleh tim Samapta guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kasat Samapta Polresta Samarinda, Kompol Ahmad Abdullah saat dikonfirmasi mengatakan, pelaku dengan cepat langsung dibawa ke Polsek Sungai Pinang guna tidak kembali melakukan perbuatan yang meresahkan warga.
“Iya pelaku telah kita amankan agar tidak kembali membuat ulah. Kami juga telah melakukan penggeledahan namun tidak ditemukan barang-barang berbahaya,” tutup Kompol Ahmad Abdullah.